Mohon tunggu...
Novi Ramadani
Novi Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya

Saya memiliki kegemaran membaca buku sebagai sarana untuk terus meningkatkan pengetahuan saya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membantu Anak-anak Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Berhitung Melalui Aktivitas Sensorik Motorik

10 Juni 2024   02:20 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:56 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Membaca dan berhitung adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh anak-anak sejak usia dini. Keterampilan ini menjadi dasar bagi mereka untuk dapat mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan mengembangkan potensi pada diri mereka dalam tumbuh kembangnya. Kemampuan membaca dan berhitung yang kuat sejak usia dini akan memberikan pondasi yang kokoh bagi anak-anak untuk terus belajar dan berkembang.

Anak-anak yang terampil membaca akan lebih mudah memahami konsep-konsep dalam berbagai mata pelajaran, seperti sains, sosial, dan bahasa. Sementara itu, kemampuan berhitung yang baik akan membantu anak-anak menguasai matematika dan logika berpikir. Namun, tidak semua anak mudah fokus dan tertarik untuk belajar membaca dan berhitung. Sebagian besar anak-anak pada usia ini lebih menyukai aktivitas bermain daripada belajar secara formal. Mereka cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek dan lebih suka terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan interaktif.

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pembelajaran yang dapat membuat proses belajar membaca dan berhitung menjadi lebih menarik dan bermakna bagi anak-anak. Pendidik harus mampu mengemas materi pelajaran dengan metode yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak, seperti melalui permainan, penggunaan media yang interaktif, dan aktivitas yang melibatkan seluruh indera anak.

Untuk membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan atau keterampilan dasar mereka terdapat sebuah metode pembelajaran yang sesuai untuk usia anak-anak yang masih di tahap awal belajar membaca dan berhitung yaitu metode sensorik motorik. Metode ini adalah pendekatan pembelajaran yang memadukan gerakan tubuh, sentuhan, dan persepsi visual. Media yang digunakan dalam penerapan metode pembelajaran ini adalah kincir pintar, kelereng, dan plastisin.

Dalam penerapan metode pembelajaran sensorik motorik anak-anak diajak berinteraksi langsung dengan berbagai media pembelajaran, seperti kincir pintar, plastisin, dan kelereng. Melalui kincir pintar mereka dapat belajar mengenal huruf dan angka dengan cara yang menarik. Mereka dapat memutar kincir dan membaca huruf atau angka yang muncul. Selanjutnya, anak-anak juga dapat membentuk huruf atau angka menggunakan plastisin. Aktivitas ini melatih kemampuan motorik halus dan pemahaman konseptual anak-anak. Selain itu, anak-anak juga diajak untuk mengenal konsep berhitung melalui media kelereng, mereka dapat menghitung jumlah benda yang tertera pada kelereng dan mempraktikkan operasi hitung sederhana.

Proses pembelajaran yang melibatkan panca indra ini membuat anak-anak lebih tertarik dan fokus dalam belajar. Anak-anak menjadi lebih antusias dan semangat dalam belajar membaca dan berhitung. Mereka juga terlihat lebih aktif bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan interaktif juga dapat meningkatkan motivasi belajar pada anak-anak. Kincir pintar, plastisin, dan kelereng dapat membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Dengan menerapkan metode sensorik motorik anak-anak dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Melalui aktivitas yang melibatkan panca indra, anak-anak dapat belajar membaca dan berhitung dengan lebih efektif, sekaligus mengembangkan kemampuan lain secara holistik. Melalui metode pembelajaran sensorik motorik ini juga diharapkan anak-anak tidak hanya belajar membaca dan berhitung tetapi juga mengembangkan kemampuan lainnya secara menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun