Mohon tunggu...
bernad widhiartadi
bernad widhiartadi Mohon Tunggu... -

rimbawan yg mo blajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Panitia Ambon Jazz Plus Festival, "HARGAILAH PENGGEMAR!!!!"

8 Oktober 2011   17:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:11 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati akhir pekan dengan hiburan “live musik” sungguh menyenangkan. Ambon Jazz Pluss Festival, yang berlangsung mulai tanggal 7 – 9 Oktober 2011 merupakan eventyang sangat membanggakan. Penampilan sederet artis papan atas Indonesia dan artis dari manca negara seperti Malaysia, Perancis, Amerika Serikat dan Belanda merupakan berkah bagi masyarakat kota Ambon.

Bersamaan dengan event ini, Kota Ambon di deklarasikan sebaga Kota Musik. Pencanangan ini dilakukan oleh Walikota Ambon bersama dengan Gubernur Maluku dan didampingi olehDirektur Bank BNI, Ketua Panitia AJPF (yang juga Duta Besar Indonesia untuk Serbia), Pangdam Pattimura serta Kapolda Maluku.

Acara pada malam ini (tanggal 8)menghadirkan artis yang punya nama di dunia jazz seperti Jessica Manuputty dan Lala Suwages dengan spesial show Sandhy Sondoro. Di sela sela acara tersebut tampil Andre Hehanusa untuk mengiringi acara bergandengan tangan persaudaraan (). Diiringi lagu Maluku Tanah Pusaka semua penonton membentuk lingkaran didepan panggung, bergandengan tangan dan menyanyi bersama. Dengan peristiwa ini, warga Ambon ingin menyatakan bahwa kita semua saudara, Ambon aman dan nyaman untuk ditinggali dan dikunjungi oleh semua orang.

Namun ditengah kenikmatan menikmati hiburan yang luar biasa ini, ada satu hal yang mengganjal yaitu panitia APJF menurunkan harga tiket menjadi Rp. 50.000,-. Sebuah harga dibawah harga yang tertera di situs resmi APJF (www.ambonjazzplus.com) Harga pembelian jauh hari Rp. 100.000, menjelang hari H tiket diperoleh di Bank sponsor dan sejumlah hotel dengan nominal paling rendah Rp. 150.000,-. Saat dikonfirmasi, Panitia di Tiket Booth dan pemberian stempel penonton hanya menyampaikan penurunan harga tiket atas permintaan sponsor dan tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Adalah suatu tindakan yang tidak etis, jika pada hari kedua pelaksanaan, Panitia menurunkan harga tiket jauh dari sebelumnya dengan alasan apapun. Meskipun dengan alasan untuk menjaring penonton lebih banyak, hal ini sungguh merugikan penonton yang sejak awal mendukung event ini dengan membeli tiket (kendati merogoh saku lebih dalam). Sebagai salah satu penonton yang merasa tidak dihargai oleh Panitia, mengharap kepada panitia untuk memberi penjelasan yang rasional dan memberikan kompensasi kepada semua penonton yang telah membeli tiket sebelum event ini digelar.

Dengan mengangkat topi dan penghargaan atas segala jerih payah panitia menghadirkan event ini di kota Ambon, alangkah baiknya jika Panitia lebih bijak dalam penentuan harga tiket dengan mengenali daya beli masyarakat sehingga tidak menjadi bumerang bagi panitia dan tidak menyakiti hati (merugikan) pecinta dan pendukung setia event ini.

Harga tiket sebelum pelaksanaan event

Harga tiket hari ini dan besok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun