Mohon tunggu...
Syarifudin
Syarifudin Mohon Tunggu... profesional -

Kejujuran dan Ketulusan adalah segala-galanya,, Pondok Jati-Pondok Aren

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mensejahterakan Guru

2 November 2014   15:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:53 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Profesi guru merupakan Profesi yang sangat mulia, yang abadi, tidak hanya ituh saja, tetapi guru lebih banyak bersosialisasi dan berinteraksi mengenal karakter dan psikologi peserta didik, berbeda dengan bekerja di sebuah perusahaan atau di sebuah swalayan yang katanya ada system Outsourcing (Kerja kontrak), dan yang lebih parah biasanya para karyawan yang berusia diatas 25 tahun, para SPG-SPG yang dahulunya kece-kece dan cantik cuantik sudah tidak sedap dipandang di muka umum, dan dengan alasan itulah perusahaan mencari karyawan yang lebih muda-muda lagi, lebih segar, murah lagi … he..he… (red ; Bos Insan Madani tbk.)

Kalau dipikir-pikir memang beda sekali dengan guru-guru, walaupun gaji guru kecil-kecil,!!!!, tetapi jangan SALAH, sekarang guru banyak tunjangan-tunjangan dari pemerintah, sudah berkah, disegani masyarakat, keliatannya saja susah,… padahal ….. EMANG SUSAH,,, he,,he,,,

Nih Contoh Kalkulasi pendapatan guru yang mengajar disekolah swasta yang tingkat bawah

1.Gaji PerbulanRp.  1.000.000,-

2.Tunjangan SertifikasiRp.  1.500.000,-

3.Pendapatan UTSRp.200.000,-

4.Nernak TuyulRp.  5.000.000,-

JumlahRp. 7.700.000,-/bulan

Pendapatan diatas belum semua tunjangan disebutkan, Mudah-mudahan Pemerintahan yang baru di bawah komando kementrian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak. Anies Baswedan Ph.D , Profesi guru lebih diperhatikan dan lebih SEJAHTERA …

Yang jadi PERTANYAAN ??? bagaimana cara MENSEJAHTERAKAN GURU, lebih SEJAHTERA lagi ...

1. Buat Program Wajib Menabung

Siswa yang bersekolah di tempat sekolah Bapak/Ibu di wajibkan setiap hari menabung dan dengan syarat diambil harus 3 tahun ketika ia mau lulus sekolah (tentunya SMP/Mts. SMA/SMK), dari hasil saldo yang terkumpul itulah di manfaatkan dan di putar untuk memberikan pinjaman kepada guru dan karyawan Bapak/Ibu mungkin ia bisa gunakan buat modal usaha,kendaraan atau sarana pendukung mengajar guru, dll

2. BANK Sampah

Dengan bank sampahlah pendapatan bisa didapat dengan memanfaatkan siswa, pihak    sekolah menyediakan siswa karung/tempat penyimpanan barang-barang rongsok yang bisa di jual dan di daur ulang, yang ditempatkan di rumah masing-masing siswa, dan harus menggunakan target, seminggu atau sebulan karung yang ditempatkan di kumpulkan kembali di sekolah untuk dijual dan hasilnya … terserah anda !!!!

3.RAHASIA ????

Untuk point ke-3 bisa hubungi zms Syarif (082111949548) dikenakan tariff … he..he…

“DIDIKLAH anak-anakmu seakan-akan dia adalah diriMU “

By : Syarif Namaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun