Mohon tunggu...
Azzuhra Fadhillah
Azzuhra Fadhillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya suka hal yang membuat saya mudah mengerjakan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fakta Menarik dari Donor Darah

23 September 2024   21:30 Diperbarui: 23 September 2024   21:36 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebelum itu, kita kenalan terlebih dahulu dengan apa iu donor darah. Donor darah adalah proses di mana seseorang secara sukarela memberikan sebagian darahnya untuk digunakan dalam transfusi darah bagi orang yang membutuhkan. Darah yang didonorkan kemudian diproses dan disimpan untuk keperluan medis, seperti transfusi pada pasien yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi, menderita penyakit tertentu (misalnya, anemia, kanker, atau hemofilia), atau ibu yang mengalami komplikasi saat melahirkan.

Berikut adalah rincian lebih mendalam dari manfaat menarik donor darah:

1. Menyelamatkan Nyawa
   Setiap kali Anda mendonorkan darah, Anda dapat membantu hingga tiga orang sekaligus. Darah yang didonorkan akan dibagi menjadi beberapa komponen, seperti sel darah merah, plasma, dan trombosit. Masing-masing komponen ini memiliki manfaat spesifik, seperti:
   - Sel darah merah untuk pasien yang mengalami perdarahan atau anemia.
   - Plasma untuk pasien yang membutuhkan volume darah tambahan, misalnya setelah operasi besar atau luka bakar.
   - Trombosit untuk pasien kanker atau penderita masalah pembekuan darah.

 2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Baru
   Setelah mendonorkan darah, tubuh akan merespons dengan memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk menggantikan yang hilang. Proses ini terjadi dalam beberapa minggu dan dapat membantu:
   - Memperbaiki sirkulasi darah, membuat darah segar yang lebih kaya oksigen bersirkulasi lebih efisien.
   - Merangsang sumsum tulang, sehingga tubuh tetap dalam kondisi aktif dan sehat.

 3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
   Donor darah membantu menurunkan kadar zat besi dalam tubuh. Kelebihan zat besi, yang dikenal sebagai hemokromatosis, dapat menyebabkan oksidasi kolesterol yang pada akhirnya menumpuk di dinding arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung. Manfaat bagi jantung termasuk:
   - Mengurangi ketebalan darah, yang dapat mengurangi tekanan pada jantung.
   - Mencegah pembentukan radikal bebas yang bisa merusak pembuluh darah.

Beberapa penelitian mengaitkan donor darah rutin dengan penurunan risiko serangan jantung hingga 88% pada pria yang mendonorkan darah dua kali setahun.

 4. Pemantauan Kesehatan Gratis
   Setiap kali Anda mendonorkan darah, kesehatan Anda akan diperiksa oleh petugas medis. Pemeriksaan ini meliputi:
   - Pemeriksaan tekanan darah: Untuk memastikan Anda tidak terlalu rendah atau tinggi.
   - Pengujian kadar hemoglobin: Agar cukup sehat untuk mendonor.
   - Pengujian penyakit menular: Setiap kantong darah diperiksa untuk penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV, dan lainnya.

Pemeriksaan rutin ini bisa membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan pencegahan.

 5. Membantu Mengelola Kadar Zat Besi yang Berlebihan
   Beberapa orang memiliki kondisi hemokromatosis, di mana tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan. Kelebihan zat besi ini bisa disimpan di organ-organ penting seperti hati, pankreas, dan jantung, menyebabkan kerusakan jangka panjang. Donor darah secara berkala adalah salah satu cara yang paling efektif dan aman untuk menurunkan kadar zat besi dalam tubuh.

   Selain itu, donor darah dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi pada orang yang memiliki gaya hidup atau pola makan tinggi zat besi tanpa harus mengonsumsi obat atau menjalani perawatan intensif.

 6. Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis
   Donor darah bukan hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga memberikan kepuasan emosional. Berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar dengan cara menyelamatkan nyawa orang lain dapat:
   - Meningkatkan perasaan kebahagiaan dan kepuasan batin.
   - Mengurangi stres: Kegiatan altruistik seperti donor darah sering kali dikaitkan dengan peningkatan kebahagiaan.
   - Membangun rasa komunitas: Anda menjadi bagian dari jaringan individu yang peduli pada orang lain.

 7. Pembakaran Kalori
   Donor darah dapat membakar sekitar 500 kalori per sesi. Meskipun tidak dianjurkan untuk menggunakan donor darah sebagai cara penurunan berat badan, ini menunjukkan bahwa prosesnya membutuhkan energi dari tubuh, yang dapat memberikan sedikit bonus bagi mereka yang aktif.

 8. Mengurangi Risiko Kanker
   Penurunan kadar zat besi dalam tubuh juga berkaitan dengan berkurangnya risiko beberapa jenis kanker, terutama yang melibatkan organ-organ seperti hati dan usus. Zat besi yang berlebih dapat menjadi katalis oksidasi yang memicu kerusakan sel, dan ini adalah salah satu penyebab kanker. Oleh karena itu, mengelola zat besi dengan donor darah bisa mengurangi risiko kerusakan sel tersebut.

 9. Mengurangi Tekanan Darah
   Donor darah dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama bagi individu yang memiliki darah kental. Ketika darah lebih encer, jantung tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga risiko tekanan darah tinggi berkurang.

Jika kamu ingin melakukan pendonoran darah, ternyata ada syaratnya loh, berikut Syarat Donor Darah yng wajib amu ketahui sebelum kamu melakukan kegiatan pendonoran darah:

  • Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun.
  • Berat badan minimal 45 kg.
  • Tekanan darah dan kadar hemoglobin dalam batas normal.
  • Tidak memiliki penyakit menular atau riwayat penyakit tertentu yang membahayakan penerima.

Secara keseluruhan, donor darah merupakan tindakan sukarela yang sangat penting dalam membantu orang lain yang membutuhkan transfusi darah untuk keperluan medis. Dengan manfaat yang begitu banyak, donor darah tidak hanya berdampak positif bagi penerima, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan pendonor.

kesimpulan dari opini diatas adalah, donor darah adalah proses sukarela di mana seseorang memberikan sebagian darahnya untuk digunakan dalam transfusi medis, membantu menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan. Proses ini melibatkan pemeriksaan kesehatan, pengambilan darah, dan pemulihan. Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima tetapi juga memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti meningkatkan produksi sel darah, mengurangi risiko penyakit jantung, serta memberikan pemantauan kesehatan rutin. Dengan syarat kesehatan yang harus dipenuhi, donor darah adalah tindakan kemanusiaan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun