Mohon tunggu...
Azzuhra Fadhillah
Azzuhra Fadhillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya suka hal yang membuat saya mudah mengerjakan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fakta Menarik dari Donor Darah

23 September 2024   21:30 Diperbarui: 23 September 2024   21:36 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 7. Pembakaran Kalori
   Donor darah dapat membakar sekitar 500 kalori per sesi. Meskipun tidak dianjurkan untuk menggunakan donor darah sebagai cara penurunan berat badan, ini menunjukkan bahwa prosesnya membutuhkan energi dari tubuh, yang dapat memberikan sedikit bonus bagi mereka yang aktif.

 8. Mengurangi Risiko Kanker
   Penurunan kadar zat besi dalam tubuh juga berkaitan dengan berkurangnya risiko beberapa jenis kanker, terutama yang melibatkan organ-organ seperti hati dan usus. Zat besi yang berlebih dapat menjadi katalis oksidasi yang memicu kerusakan sel, dan ini adalah salah satu penyebab kanker. Oleh karena itu, mengelola zat besi dengan donor darah bisa mengurangi risiko kerusakan sel tersebut.

 9. Mengurangi Tekanan Darah
   Donor darah dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama bagi individu yang memiliki darah kental. Ketika darah lebih encer, jantung tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga risiko tekanan darah tinggi berkurang.

Jika kamu ingin melakukan pendonoran darah, ternyata ada syaratnya loh, berikut Syarat Donor Darah yng wajib amu ketahui sebelum kamu melakukan kegiatan pendonoran darah:

  • Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun.
  • Berat badan minimal 45 kg.
  • Tekanan darah dan kadar hemoglobin dalam batas normal.
  • Tidak memiliki penyakit menular atau riwayat penyakit tertentu yang membahayakan penerima.

Secara keseluruhan, donor darah merupakan tindakan sukarela yang sangat penting dalam membantu orang lain yang membutuhkan transfusi darah untuk keperluan medis. Dengan manfaat yang begitu banyak, donor darah tidak hanya berdampak positif bagi penerima, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan pendonor.

kesimpulan dari opini diatas adalah, donor darah adalah proses sukarela di mana seseorang memberikan sebagian darahnya untuk digunakan dalam transfusi medis, membantu menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan. Proses ini melibatkan pemeriksaan kesehatan, pengambilan darah, dan pemulihan. Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima tetapi juga memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti meningkatkan produksi sel darah, mengurangi risiko penyakit jantung, serta memberikan pemantauan kesehatan rutin. Dengan syarat kesehatan yang harus dipenuhi, donor darah adalah tindakan kemanusiaan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun