Mohon tunggu...
Azzufa nur
Azzufa nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seorang mahasiswa UIN Malang yang saat ini duduk di bangku kuliah semseter 6.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Pendidikan yang Memerdekakan melalui Program Guru Pengggerak (PGP)

16 Juni 2023   11:02 Diperbarui: 16 Juni 2023   11:21 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8 Kabupaten Jember. dokpri

Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik. Terlibat dalam peran aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila yang dimaksud adalah peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri.

Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) ini sudah diluncurkan oleh menteri pendidikan sejak 2020 silam. Dengan adanya kebijakan Merdeka Belajar episode kelima tentang Guru Penggerak kini memasuki babak baru. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Nadiem Makarim) telah mengeluarkan Peraturan Mendikbudristek Nomor 40 tahun 2020 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Program guru penggerak merupakan satu dari beberapa transformasi guru dan tenaga kependidikan yang sedang berjalan demi mewujudkan Pendidikan di Indonesia melalui Merdeka Belajar.

Terkait transformasi kepemimpinan guru melalui program guru penggerak, harapan adanya program guru penggerak (PGP) yang sudah beberapa angkatan berjalan ini diharapkan ke depannya akan menjadi agen perubahan di setiap satuan pendidikan di lingkungannya sendiri, baik sesama guru, kepala sekolah, dan komunitas sekolah. Sebagai program prioritas nasional.

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur menindaklanjuti salah satu aktivitas yang ada didalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah pelaksanaan Lokakarya. Dalam perjalanannya Lokakarya ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari angkatan ke-1 (12 Oktober 2020) sampai dengan angkatan ke-10 mendatang. Sedangkan untuk jadwal saat ini Lokakarya PGP memasuki lokakarya 0/Orientasi  angkatan 8 yang tersebar di 34 Kabupaten/Kota dengan total jumlah kuota calon guru penggerak mencapai 4.990 peserta. Tujuan Lokakarya Orientasi dilakukan adalah agar CGP mampu mengenal   ekosistem belajar di program guru Penggerak,CGP memahami tentang program guru penggerak (alur,sistem dan juga penggunaan fitur fitur dalam aplikasi ),CGP mengidentifikasi Posisi diri pada kompetensi guru Penggerak,dan CGP mampu serta menyadari pentingnya membuat Portofolio. Kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada peserta pelatihan calon guru penggerak yang akan mengikuti pelatihan selama 6 bulan ke depan dari tanggal 11 Mei sampai dengan 26 Oktober 2023.

Dan pada kesempatan kemarin, alhamdulillah kami mahasiswa magang MBKM UIN Malang turut serta dalam kegiatan lokakarya. Yang dibagi menjadi panitia dan tersebar menjadi 5 kelompok di berbagai kabupaten/kota wilayah Jawa Timur. Mulai dari Malang, Blitar, Kediri, Sidoarjo, hingga Jember. Yang dalam hal ini saya sendiri ditugaskan di Kabupaten.Jember. Kegiatan tersebut dilaksanankan secara luring pada hari Sabtu, (13/5/2023)

Foto saat menjadi panitia Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8 Kabupaten Jember. dokpri
Foto saat menjadi panitia Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8 Kabupaten Jember. dokpri

Di Jember tepatnya di SMPN 01 Jenggawah saya bertugas sebagai admin akademik dimana saya bertanggung jawab akan administrasi    mengenai    dokumen    yang dibutuhkan mulai dari TTD, sutar tugas, pakta integritas, biodata peserta, hingga check kelengkapan ATK. Kegiatan kali ini dimulai  pada  pukul  08.00  sampai  dengan 16.00. Untuk susunan acara sendiri yakni adan pembukaan, sambutan, penyampaian materi 4 JP, dilanjutkan dengan ishoma, lalu kuis dan game. Lalu doa dan penutup. Sedangkan, untuk sasaran jumlah peserta terdiri dari 150 calon guru penggerak, 25 pendamping/pengawas/kepala sekolah, 15 orang narasumber, dan 11 orang panitia yang terdiri dari saya sendiri (mahasiswa magang), bapak/ibu BBGP, dan dinas/cabang dinas pendidikanKab. Jember, serta sekolah sebagai mitra dari PGP Jawa Timur. Dan untuk peserta sendiri nandtinya dibagi menjadi 5 kelas dimaan setiap kelasnya terdiri dari 15-20 CGP dan 3 narasumber.....             

Author : Azzufa Nurkamila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun