Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi akibat bakteri. Namun, saat ini banyak penggunaan yang salah terhadap antibiotik sehingga kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik mengalami peningkatan. WHO menyebutkan angka kematian akibat bakteri resisten hingga tahun 2014 sekitar 700 ribu pertahun.
Malang, 10/10/2022,Dengan kecepatan perkembangan dan penyebaran infeksi akibat bakteri resisten saat ini, pada tahun 2050 diperkirakan kematian akibat bakteri resisten akan lebih besar dibanding kematian yang di akibatkan oleh kanker. Pemahaman di masyarakat yang kurang, ditambah dengan bebasnya peredaran antibiotik semakin memperburuk keadaan ini.Â
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menghimbau masyarakat agar tidak membeli antibiotik tanpa adanya resep dokter untuk menghindari terjadinya era post antibiotic, dimana penyakit yang seharusnya bisa disembuhkan dengan antibiotik malah jadi berbahaya. Antibiotik yang paling sering dijual bebas adalah Amoxicillin dan Tetracycline HCl.
Adanya PMM oleh DPPM Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 01 Oktober sampai 30 oktober 2022 berusaha dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa UMM Kelompok 19 Gelombang 10 dari Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa ini kami melakukan penyuluhan mengenai penggunaan antibiotik secara rasional beserta bahaya resistensinya, kegiatan ini diadakan agar masyarakat mengetahui apa saja kegunaan antibiotik dan bahaya resistensinya. Penyuluhan menggunakan media berupa leaflet dan dibuat dengan bahasa yang sekiranya mudah dipahami orang awam.
Program penyuluhan ini dilakukan di Panti Asuhan Darussalam Singosari, Desa Losari, Kec. Singosari, Kab. Malang, Jawa Timur. Sasaran utama program ini yaitu Anak-anak SMP-SMA agar memiliki pengetahuan lebih mumpuni tentang obat-obatan. Â Seluruh rangkaian kegiatan pelaksaan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan pengertian antibiotik terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan macam-macam antibiotik dan kegunaan serta penggunaan antibiotik. Mahasiswa selanjutnya mengenalkan tentang resistensi antibiotik, bahaya dan penyebab resistensi, serta tips untuk menghindari resistensi.Â
Terakhir, mahasiswa melakukan sesi tanya jawab dengan Anak-anak untuk membahas kasus apa yang mereka temukan di lingkungan mereka. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami.Â
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih mengerti dan memahami bagaimana cara menggunakan antibiotik secara rasional sehingga dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H