Abstrak
Kemajuan teknologi yang semakin canggih memunculkan kekhawatiran tersendiri khususnya di Indonesia. Tingkat literasi yang rendah adalah hal terpenting yang harus dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kurangnya kesadaran generasi muda akan pentingnya berliterasi.Â
Dengan berliterasi juga akan membuka cakrawala dunia sehingga literasi sangatlah penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Apalagi dalam dunia pendidikan yang memberikan dampak terbesar untuk kemajuan bangsa. Di kalangan generasi muda Indonesia pun juga belum tertanam kecintaannya pada membaca.Â
Persaingan dunia yang semakin kompetitif ini, generasi muda Indonesia harus membekali diri dengan ketrampilan dan kompetensi pengetahuan yang banyak dari berbagai aspek kehidupan serta kemampuan berkomuknikasi yang baik. Tingkat literasi yang tinggi akan menciptakan generasi muda yang cerdas, memiliki daya pikir kritis, lebih kreatif dan inovatif.
Kata kunci : literasi, kemajuan teknologi, generasi muda, Indonesia
Pendahuluan
Pesatnya perkembangan zaman dengan berbagai teknologi yang semakin canggih akan berpengaruh besar terhadap kemajuan bangsa. Dengan begitu, juga akan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Seperti halnya dalam dunia pendidikan yang harus mencetak lulusan yang berkualitas.Â
Hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam dunia pendidikan karena kemajuan teknologi ini tidak selalu memberikan dampak positif melainkan juga adanya kekhawatiran yang berdampak besar yaitu rendahnya minat baca generasi muda zaman sekarang, terutama di Indonesia.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki tingkat literasi sangat rendah. Berdasarkan data UNESCO, Indonesia dalam literasi dunia berada di urutan kedua dari bawah. Hal tersebut sangat memprihatinkan, hanya 0,001% artinya dari 1000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.Â
Riset lain yang bertajuk World's Most Literate Nations Ranked dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 mengungkapkan bahwa Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, yang mana berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61).Â
Baca juga : Tingkat Literasi Masyarakat Indonesia Rendah, Inilah 6 Dampaknya