Mohon tunggu...
azzikri
azzikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Geografi - Universitas Indonesia

Mahasiswa Geografi - Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata FMIPA UI Tingkatkan Resiliensi Masyarakat Desa Tanjung dengan Pemetaan

10 Oktober 2024   15:45 Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim GEOFLORIDO bersama Dinas PUPR Kota Sungai Penuh/dok. pri

Desa Tanjung, Kota Sungai Penuh - Pada tanggal 31 Juli 2024 hingga 12 Agustus 2024, enam mahasiswa FMIPA UI yang tergabung dalam tim sosialisasi dan pemetaan wilayah rawan banjir di Desa Tanjung, Hamparan Rawang atau yang dikenal dengan GEOFLORIDO (Geography for Flood Risk Reduction) telah melaksanakan kegiatan program kepedulian masyarakat yang didanai penuh oleh Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia. Bekerja sama dengan dinas PUPR Kota Sungai Penuh, program ini berfokus pada pemberian edukasi dan pemetaan partisipatif, serta bertujuan untuk meningkatkan resiliensi masyarakat di Desa Tanjung, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, terhadap bencana banjir. 

Rasa inisiatif yang tinggi untuk mengabdi pada daerah asal mahasiswa ini, muncul dari analisis dan persepsi diri masing-masing mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan yang sering menimpa masyarakat di Desa Tanjung. Permasalahan tersebut diantaranya adalah intensitas bencana banjir yang tinggi bahkan terjadi setiap tahunnya, mengakibatkan dampak besar terjadi dan menimpa 36.886 jiwa warga Desa Tanjung. Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana ini mencapai hampir 1 milyar rupiah dengan potensi kerusakan lahan sebesar 2.617,317 ha. Hal ini tentunya sangat berdampak pada perekonomian warga Desa Tanjung yang sebagian besar bekerja sebagai petani. Warga Desa Tanjung yang kesehariannya bergantung pada lahan dan memiliki keterbatasan pengetahuan terkait kebencanaan ini memiliki kerentanan yang besar terhadap dampak bencana banjir.

Dalam upaya merespon permasalahan tersebut, tim kepedulian masyarakat GEOFLORIDO menyelenggarakan beberapa langkah intervensi. Langkah-langkah intervensi tersebut antara lain adalah sosialisasi edukasi terkait bencana banjir, penerbangan drone dan pemetaan skala detail, serta monitoring dan evaluasi implementasi program GEOFLORIDO untuk memastikan keberlanjutan program. 

Pemanfaatan Drone dan Pemetaan Skala Detail dalam Analisis Risiko Bencana Banjir

Hasil pemodelan Banjir/dok. pri
Hasil pemodelan Banjir/dok. pri

Upaya meningkatkan resiliensi masyarakat Desa Tanjung diawali dengan kegiatan pengamatan dan survei langsung daerah terdampak banjir. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2024 ini terdiri atas beberapa agenda berupa pengukuran ketinggian sisa banjir dan pengambilan data spasial dengan memanfaatkan teknologi drone. Pengambilan data spasial ini merupakan bagian dari upaya untuk memetakan wilayah genangan banjir di Desa Tanjung. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan model tertentu, sehingga dihasilkan perhitungan estimasi debit saat banjir. Hasil tersebut kemudian digunakan sebagai acuan model genangan banjir. Selain itu, juga dilakukan dokumentasi kerusakan pada infrastruktur jalan, jembatan, dan rumah warga. Dari hasil pengamatan dan survei yang telah dilakukan, didapatkan bahwa Desa Tanjung merupakan desa yang terletak diantara pertemuan antara dua sungai yang berdampingan dengan Sungai Batang Merao.

Sosialisasi dan Edukasi: Presentasi Peta Pemodelan Wilayah Genangan Banjir

Foto bersama masyarakat setempat dan perangkat Desa Tanjung/dok. pri
Foto bersama masyarakat setempat dan perangkat Desa Tanjung/dok. pri

Kegiatan sosialisasi dan edukasi pada senin, 12 Agustus 2024, dari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB, dilaksanakan bersama masyarakat dan perwakilan pemerintah daerah Desa Tanjung. Agenda utama pada sosialisasi ini adalah pemberian edukasi mengenai langkah-langkah mitigasi yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko banjir di Desa Tanjung. Hasil dari peta pemodelan wilayah genangan banjir juga dipresentasikan pada kegiatan ini.. Antusiasme masyarakat Desa Tanjung yang cukup tinggi terhadap acara ini, terlihat dengan keaktifan mereka dalam memberi masukan dan pertanyaan. Acara ditutup dengan penyerahan piagam dan sertifikat kepada pemerintah Desa Tanjung sebagai tanda terima kasih atas kesediaan dan kerjasama warga serta pemerintah setempat dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Monitoring serta Evaluasi untuk keberlanjutan Program 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun