Mohon tunggu...
M Irfalah Darajat Azzikra
M Irfalah Darajat Azzikra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Grunge sebagai Aliran yang Merubah Industri Musik hingga Fashion

24 Juni 2024   14:57 Diperbarui: 24 Juni 2024   15:27 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Big 4 Grunge yang Menaikkan Nama Genre tersebut. https://www.reddit.com/r/grunge/comments/nwklnh/the_top_4_grunge_bands/ (Reddit.com) 

Memasuki era 90-an, terdapat sebuah aliran musik yang membawa angin segar bagi para penikmat musik cadas saat itu di Seattle, Amerika Serikat. Aliran tersebut bernama Grunge yang memang naik ke permukaan industri musik dengan mengguncang dunia per-musikan bahkan mempengaruhi gaya berpakaian (fashion) masyarakat pada saat itu. Grunge yang merupakan kata slang “grungy” yang artinya “jorok” ataupun “kotor” menjadi sebuah kultur pada era 90-an. Sejak tahun 90-an hingga masa kini, pengaruh dari munculnya genre musik ini sangat besar terhadap aspek ide bermusik dan juga cara berpakaian manusia, tidak hanya masyarakat di Amerika Serikat saja tetapi juga terhadap masyarakat di seluruh dunia. Selain itu, aliran musik ini juga menggeser kejayaan musik era 80-an dari segi musikalitas dan juga gaya berpakaiannya.

Awal munculnya Grunge

 Bermula pada era 80-an, aliran ini awalnya terinspirasi dari musik rock & punk yang kemudian digabung dari segi genre rock yang memiliki ciri khas lantunan melodi yang apik, serta genre punk yang memiliki ciri khas alunan distorsi disertai dengan power chord yang begitu berat, sehingga terbitlah genre grunge atau biasa dikenal sebagai Seattle Sounds ini. Adapun band-band yang dinobatkan sebagai para pionir atau biasa disebut dengan founding father dari genre ini, seperti The Melvins, Sonic Youth, dan Green River. Selain itu, yang menjadikan aliran musik ini mempunyai ciri khas tersendiri ialah lirik yang mengandung makna mendalam seperti isu-isu sosial, vokal yang penuh emosi dan kasar, serta distorsi gitar yang keras.

 Pada akhir tahun 80-an, muncul band bernama Soundgarden yang menerbitkan album perdananya yang berjudul “Ultramega OK” pada tahun 1988, menjadikan genre grunge lebih mulai dikenal oleh masyarakat Amerika Serikat khususnya di Seattle, karena pembawaan elemen musik yang mereka bawakan di album tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Kemudian, mereka menerbitkan album keduanya yang berjudul “Louder Than Love” yang menjadikan mereka naik daun, serta bertepatan dengan munculnya band bernama Nirvana yang juga menerbitkan album perdananya yang berjudul “Bleach” pada tahun 1989. Munculnya Nirvana ke permukaan musik Seattle, menyukseskan aliran musik ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat daerah lain di Amerika Serikat. Album perdana Nirvana tersebut juga memberikan pengaruh besar terhadap naiknya genre grunge ke dunia industri musik, setelah album kedua yang diterbitkan oleh Soundgarden.

Era Grunge Mengguncang Dunia Musik

 Memasuki era 90-an, disinilah masa-masa di mana genre grunge mulai menggemparkan dunia dengan munculnya album kedua milik Nirvana berjudul “Nevermind” dan juga album ketiga milik Soundgarden berjudul “Badmotorfinger” pada tahun 1991. Kemudian, pada waktu itu juga bermunculan band grunge lainnya seperti Alice in Chains, Pearl Jam, dan Stone Temple Pilots, yang di mana band-band tersebut turut menerbitkan album-album perdananya mereka seperti “Facelift” Alice in Chains, “Ten” Pearl Jam, serta “Core” Stone Temple Pilots yang turut meramaikan era grunge dalam industri musik.

The Big 4 Grunge yang Menaikkan Nama Genre tersebut. https://www.reddit.com/r/grunge/comments/nwklnh/the_top_4_grunge_bands/ (Reddit.com) 
The Big 4 Grunge yang Menaikkan Nama Genre tersebut. https://www.reddit.com/r/grunge/comments/nwklnh/the_top_4_grunge_bands/ (Reddit.com) 

 Aliran musik ini dipopulerkan oleh album “Nevermind” milik Nirvana yang di mana pada saat itu meruntuhkan kejayaan musik Glam Metal sejak era 80-an, serta membuat genre ini menjadi mainstream. Terlebih lagi, genre ini mulai mendapat perhatian oleh media masa sehingga band-band grunge diundang oleh beberapa Stasiun TV ternama seperti MTV, BBC, Late Night with Conan O’Brien, dan Saturday Night Live (SNL) untuk tampil dalam beberapa acara Talkshow. Salah satu acara yang diisi oleh Nirvana, Alice in Chains, Pearl Jam, dan Stone Temple Pilots ialah MTV Unplugged yang membawakan beberapa lagu dalam konsep akustikan, dan menjadikan acara tersebut sukses sehingga membuat kedua belah pihak saling menguntungkan yang di mana band-band tersebut naik daun. Setelah mereka tampil di acara tersebut, beberapa dari mereka menjadikan penampilan tersebut menjadi sebuah album seperti “MTV Unplugged in New York” Nirvana, “Unplugged” Alice in Chains, dan “MTV Unplugged” Pearl Jam karena kesuksesan yang mereka bawakan dan terjual jutaan kopi yang tersebar luas hingga seluruh dunia yang membuat jam terbang mereka bertambah, dari yang sebelumnya hanya lingkup Amerika Serikat hingga menghadiri festival musik di luar negeri.

Turunnya Euforia Grunge

 Masih dalam era 90-an tepatnya sekitar tahun 1994, antusiasme terhadap aliran musik ini mulai menurun karena meninggalnya seorang vokalis Nirvana yang bernama Kurt Cobain. Kepergian vokalis band tersebut meninggalkan dampak yang begitu besar terhadap eksistensi genre grunge ini, mengapa? Karena ia merupakan salah satu sosok yang mempopulerkan genre tersebut sampai ke luar negeri, serta membawa nama baik Seattle. Kejadian yang terjadi pada Kurt Cobain disebabkan depresi yang begitu mendalam sehingga ia memutuskan untuk bunuh diri. Peristiwa tersebut terdengar sampai ranah internasional yang menyebabkan menurunnya euforia grunge ini. Terlepas dari peristiwa tersebut, band grunge lainnya tetap mempertahankan eksistensi genre ini dengan menerbitkan beberapa album walaupun tidak begitu besar antusiasme masyarakat terhadap genre ini pasca peninggalan vokalis Nirvana tersebut. Meskipun pudarnya popularitas genre ini dan beberapa band grunge lainnya ada yang bubar pada akhir 90-an, justru mereka mempengaruhi musik di masa modern, karena pada awalnya memang aliran musik ini membawakan makna lirik yang cenderung mengarah isu-isu kesadaran sosial ke dalam budaya pop sehingga masih relevan sampai sekarang bahkan membantu mengekspresikan dan eksplorasi mengenai artinya menjadi diri sendiri. Kemudian, tak sedikit pula terdapat band grunge lainnya yang masih tetap bertahan akan eksistensinya dalam era grunge ini pada akhir 90-an, serta terdapat band-band yang terbentuk setelah kejayaan aliran musik grunge era 90-an dan terinspirasi dari musik grunge.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun