Upaya Mengurangi Lonjakan Kasus Pneumonia Pada Balita di Kota Malang oleh Tim Peneliti Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang
Tim penelitian dari program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat UM, berkontibusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan - permasalahan yang terjadi dimasyarakat. Salah satunya tim peneliti yang terdiri dari Lucky Radita Alma, S.KM., M.P.H. dan Dr. Endang Sri Redjeki, M.S. serta salah satu mahasiswa bernama Azza Rizqia Vatrisa.
Penelitian yang dilakukan yaitu dengan judul "Analisis Spasial Faktor Pejamu dan Faktor Lingkungan Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita di Kota Malang". Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui hubungan bermakna antara faktor -- faktor tersebut dengan kejadian pneumonia pada balita. Dalam penerapan penelitian ini juga dibuat sebuah produk berupa peta persebaran yang nantinya bisa digunakan sebagai acuan dalam upaya preventif yang menyesuaikan keaadan per wilayah nya.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sebaran pneumonia pada balita masih termasuk dalam kategori tinggi dan sedang disebagian besar wilayah Kota Malang. Faktor -- faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus pneumonia balita antara lain kurangnya pemberian vitamin A, kondisi ataupun lingkungan rumah yang tidak sehat, serta kondisi gizi kurang pada balita. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi gambaran persebaran kejadian pneumonia pada balita beserta faktornya di wilayah Kota Malang. Sehingga masyarakat dapat mengetahui tentang faktor penyebab terjadinya pneumonia balita dan dapat melakukan upaya preventif. Selain itu, diharapkan bagi instansi Dinas Kesehatan wilayah setempat dapat memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam penyusunan prioritas program atau sebagai dasar monitoring dan evaluasi suatu program di lingkup wilayah kerja Puskesmas.
Dengan adanya peta sebaran kasus penumonia balita di Kota Malang ini dapat menjadi acuan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap terjadinya suatu insiden penykait yang dapat muncul dimasyarakat. Kewaspadan terhadap suatu kasus penyakit bertujuan untuk mengurangi risiko dan kerugian akibat kasus ataupun insiden penyakit yang dapat muncul di wilayah tersebut. Selain itu, sosialisasi tentang peningkatan pengetahuan masyarakat terkait penyakit penumonia balita juga dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Akhir kata, dari hasil penelitian ini, tim peneliti UM berharap dapat konsisten berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs) ke-3 tentang Kehidupan sehat dan Sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H