golden age atau usia emas adalah periode krusial dalam perkembangan anak, di mana kemampuan otak berkembang pesat. Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal anak di masa ini, stimulasi yang tepat sangat penting. Menyadari hal tersebut, PMM UMM Kelompok 15 baru-baru ini melaksanakan penyuluhan mengenai pentingnya stimulasi sensorik motorik di Posyandu Balita.
MasaUsia golden age, yang mencakup rentang usia dari 0 hingga 5 tahun, adalah waktu ketika anak-anak mengalami pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosional yang pesat. Selama periode ini, otak anak membentuk jaringan syaraf yang akan memengaruhi kemampuan mereka dalam berpikir, berbahasa, dan berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu, stimulasi yang sesuai sangat penting untuk mendukung perkembangan optimal.
Stimulasi sensorik motorik melibatkan aktivitas yang merangsang panca indera serta keterampilan motorik anak. Aktivitas ini meliputi permainan yang melibatkan sentuhan, pendengaran, penglihatan, dan pergerakan fisik. Contoh kegiatan meliputi bermain dengan berbagai tekstur bahan, mendengarkan musik, melihat warna-warni, serta bergerak dan berlatih keterampilan motorik kasar dan halus.
PMM UMM Kelompok 15, mengadakan penyuluhan di Posyandu Balita untuk mengedukasi orang tua dan pengasuh tentang pentingnya stimulasi sensorik motorik. Acara ini dihadiri oleh banyak orang tua yang antusias untuk belajar bagaimana cara mendukung perkembangan anak mereka.
Dalam penyuluhan tersebut, PMM Kelompok 15 menjelaskan berbagai teknik stimulasi sensorik motorik yang dapat diterapkan di rumah. Mereka juga menyediakan materi edukasi seperti brosur dan video demonstrasi yang menunjukkan cara-cara kreatif dan sederhana untuk merangsang panca indera anak.
Stimulasi sensorik motorik yang baik dapat membantu anak dalam berbagai aspek, antara lain:
1. Perkembangan Kognitif: Meningkatkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah.
2. Perkembangan Fisik: Meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus.
3. Perkembangan Emosional: Membantu anak belajar mengelola emosi dan berinteraksi dengan lingkungan sosial.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, PMM Kelompok 15 berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pentingnya stimulasi sensorik motorik. Dengan pengetahuan dan praktik yang tepat, diharapkan orang tua dapat memberikan dukungan yang optimal bagi perkembangan anak mereka, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan cerdas. Kegiatan ini juga menunjukkan peran penting dari komunitas dalam mendukung pertumbuhan anak, terutama di masa-masa awal kehidupan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H