Peningkatan kesadaran  akan  pentingnya  gizi  yang  seimbang  telah  menjadi  fokus  utama dalam  upaya  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat. Gizi yang  seimbang  merupakan  faktor  penting  dalam  menjaga  kesehatan  dan kesejahteraan  masyarakat. Â
Namun,  masalah  gizi  buruk  masih  menjadi  tantangan  serius  di banyak  komunitas,  baik  di  tingkat  lokal  maupun  global.  Di  tengah  meningkatnya  prevalensi penyakit terkait gizi seperti obesitas dan kekurangan gizi, diperlukan upaya yang lebih besar untuk  memperbaiki  pola  makan  masyarakat.
Di  banyak  Negara,  termasuk  Indonesia,  pola makan  tidak  sehat seringkali  dipengaruhi  oleh  ketersediaan  produk  makanan  yang  kurang bergizi namun mudah diakses dan terjangkau. Bisnis makanan, sebagai salah satu sektor yang berperan  dalam  menyediakan  produk  makanan  kepada  masyarakat,  memiliki  potensi  besar untuk memengaruhi pilihan konsumsi masyarakat.
Program edukasi nutrisi seimbang telah terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat dan mendorong perubahan perilaku yang lebih baik dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Hal yang harus dilakukan sebelum itu adalah Identifikasi Masalah. Pertama-tama,  melakukan  survei  dan  studi  literatur  untuk  mengidentifikasi masalah  gizi  buruk  yang  spesifik  di  komunitas  target. Â
Mengumpulkan  data tentang  pola  makan  masyarakat,  tingkat  kesadaran  gizi,  dan  aksesibilitas  terhadap produk makanan sehat. Lalu, menyelenggarakan program pendidikan   gizi   bagi   masyarakat.   Program   ini   mencakup   penyuluhan   tentang pentingnya gizi yang seimbang, cara memilih dan mempersiapkan makanan sehat, serta manfaat kesehatan jangka panjang dari pola makan yang baik.
Analisis menggunakan Health Belief Model:
Dalam artikel diatas diketahui bahwa Peningkatan kesadaran mengenai pentingnya gizi seimbang di masyarakat merupakan langkah krusial dalam mengatasi isu kesehatan yang berkaitan dengan gizi. Program edukasi tentang nutrisi seimbang telah terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku makan sehat, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.Â
Pelaksanaan program ini mencakup identifikasi kebutuhan, pengembangan materi edukasi, serta evaluasi secara berkala. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman tentang gizi dan perubahan perilaku konsumsi makanan. Namun, untuk memastikan dampak jangka panjang yang positif terhadap kesehatan masyarakat, diperlukan kerjasama lintas sektor dan advokasi yang berkelanjutan.
Referensi : https://journal.tritunas.ac.id/index.php/LoA/article/view/226/147
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H