Manganan adalah tradisi ritual adat yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang menciptakan bumi dan alam semesta serta limpahan rejeki kepada umatnya. Tradisi ritual Manganan yang diselenggarakan di Desa Sukorejo merupakan budaya yang dilestarikan secara turun-menurun. Tradisi ini masih dilaksanakan hingga sekarang di mulai Hari Kamis Pahing, Sasi Besar penanggalan jawa. Wisatawan dapat ikut serta dalam upacara Manganan untuk mendapatkan pengalaman spiritual, pemahaman tentang sejarah, dan sajian yang disuguhkan selama berlangsungnya upacara Manganan.
Tradisi manganan adalah salah satu tradisi khas masyarakat Jawa yang erat kaitannya dengan budaya dan kepercayaan lokal. Manganan berasal dari kata "mangan," yang berarti makan. Tradisi ini biasanya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat dan rezeki yang diberikan. Dalam praktiknya, manganan sering kali melibatkan doa bersama, sedekah, dan makan bersama dengan warga desa atau komunitas.Â
warga desa sukorejo semarak mengadakan tradisi manganan, ini telah berlangsung setiap tahunnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H