"Hujan adalah berkah bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi"
Mungkin kita sering sekali mendengar kalimat tersebut, karena sebenarnya air hujan yang turun ke bumi merupakan limpahan rahmat dan kasih sayang Tuhan kepada kita semua yang ada di bumi, baik itu tumbuhan, hewan, dan manusia.Â
Dengan hujan tanaman yang sebelumnya tandus dan kering mendapatkan asupan air yang cukup untuk tumbuh, dengan hujan keperluan air dalam berbagai kebutuhan bisa terpenuhi, dan masih banyak lagi manfaat yang didatangkan dari hujan.
Tetapi, mengapa hari ini manfaat itu tidak begitu terasa oleh kita? Atau bahkan berbalik menjadi 'tidak bermanfaat'? Atau bisa jadi bencana?Â
Seakan-akan ketika banjir tiba kita seperti kebakaran jenggot dan waspada akan ada bencana yang datang bagi sebagian orang, bukan sebaliknya merasa gembira.Â
Iyaa, karena fungsi dari hujan sudah digantikan oleh manusia. Padahal sesuai fitrahnya, hujan adalah rahmat/berkah. Kita secara tidak sadar telah mengalihfungsikan rezeki yang Tuhan berikan.
"Loh kok salah manusia sih? Salah curah hujannya dong, tinggi sekali."
"Justru kalau curah hujannya tinggi, Allah ingin memberikan rezeki lebih kepada kita."
"Salah pemerintah, gak bisa mencegah banjir."
"Lalu, peran kita apa dalam masalah ini?"