Dimana moderasi beragama ini sangat penting untuk kita terapkan di negara Indonesia, mengingat di negara Indonesia sendiri terdapat 6 agama, jika dari kecil kita tidak diajari tentang moderasi beragama, maka kehidupan masyarakat di Indonesia ini tidak akan damai seperti saat ini.Â
Bisa dibilang moderasi beragama di negara Indonesia sendiri sudah bagus, bisa dilihat jika ada hari-hari besar keagamaan di Indonesia bisa berjalan lancar.Â
Contohnya saja dalam perayaan hari besar umat Islam yaitu hari raya Idul Fitri, semua pengikut agama atau kepercayaan lain menghargai dan malah membantu menjaga serta mensukseskan perayaan hari raya Idul Fitri tersebut supaya tetap damai sesuai dengan yang diharapkan oleh semua orang.
Dalam tema moderasi beragama ini, saya menjadikan SD Negeri 2 Purwodadi dan juga Taman Pendidikan Al-Qur'an Nashrullah (TPQ) sebagai tempat kami untuk memberikan pengetahuan tentang indahnya kebersamaan meskipun berbeda keyakinan, karena meskipun kita berbeda keyakinan tetapi kita adalah ciptaan Tuhan yang sama yaitu Allah Subhanahu Wata'ala.Â
Oleh karena itu saya memberikan pegetahuan bahwasanya kita sesama manusia harus saling menyayangi, mencintai dan saling tolong menolong.Â
Kemudian saya juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana sikap kita jika kita sedang bergaul dengan teman yang berbeda keyakinan dengan kita, tentu kita kalau bergurau tidak boleh menyinggung tentang agama mereka, saat mereka sedang beribadah kita tidak mengganggu dan lain-lain.
Sedangkan tema yang kedua adalah pengembangan ekonomi masyarakat. Dimana tema ini diangkat oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang karena mengingat saat wabah Covid-19 ini menyebar di Indonesia yang menyebabkab ekonomi masyarakat Indonesia mengalami penurunan.Â
Oleh karena itu harapan dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sendiri yaitu mahasiswa dianjurkan untuk memberikan beberapa ilmu yang telah dipelajari dari bangu perkuliahan tentang bagaimana kita membuat ekonomi kita semakin berkembang dan semakin maju.
Dalam pengembangan ekonomi masyarakat, saya menjadikan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa Purwodadi sebagai kelompok yang saya berikan sedikit sosialisasi tentang bagaimana cara mengembangkan ekonomi dimasa pandemi ini.Â
Saya mengambil hari Sabtu sebagai waktu saya untuk mensosialisasikan cara-cara mengembangkan usaha masyarakat desa Purwodadi.Â