Ratusan Mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya menggelar aksi demo tolak Uu.cipta kerja di depan gedung DPR Jatim.(12/23).
Mengatas namakan aliansi BEM Surabaya (Badan Eksekutif Mahasiswa), Menuntut Untuk mencabut UU. Ciptakerja No 2 Tahun 2022.
"Kami akan terus Disini sampai DPR menemui kami, dan mencabut UU. Ciptaker ini sekarang juga." (Ucapan Salah Satu orator di atas mobil)
Salah satu kordinator Aliansi BEM Surabaya
Akhya Sholeh, Setelah di Wawancarai Dari Reporter Pojok kampus Mengatakan:
" Kami Menuntut Kepada DPRD Jatim Untuk Mencabut Uu. Ciptaker ini Sekarang Juga, Tadi Kami Sudah Menyuruh Bapak Kusnadi (Ketua Umum DPR Jatim) Untuk menelpon Pusat agar Uu. Ciptaker ini dibatalkan sekarang juga, Akan Tetapi Beliau Enggan Menuruti perintah kami." (Ujar Akhya).
Ditengah demo orator yang ada di atas mobil memberi hitungan mundur agar secepatnya bapak Ketua DPRD Jatim beserta wakilya keluar dari gedung DPRD Jatim.
Akhirnya Kusnadi dan wakilnya menemui Para pendemo didepan kantor DPRD Jatim.
Dan beliau memberikan dialog kepada pendemo. "bahwasanya penolakan uu. Ciptakerja ini sudah pernah disampaikan berkali-kali, Â dan menjadi tuntutan
masarakat Jatim dan seluruh mahasiswa"
(Kusnadi dialog)
"Kami sudah berusaha penuh dan menampung seluruh aspirasi rakyat, dan kami sepakat menolak UU.ciptakerja ini."
(Lanjut Kusnadi)
Merasa tak puas dengan apa yang sudah disampaikan Kusnadi, mahasiswa meminta agar sekarang juga menggelar rapat sidang rakyat, dan disaksikan seluruh rakyat dan  mahasiswa disini.
Akan tetapi Kusnadi menolak permintaan keduakalinya terhadap mahasiswa.
"Saya tidak ter intimidasi dari perintah kalian".
(Ujar Kusnadi)
Mahasiswa kecewa apa yang telah dikatakan kusnadi, dan akhirnya Meraka ricuh dan sempat melempari botol kearah Kusnadi, waktu mau masuk ke gedung DPR.
