Mohon tunggu...
Azzam Islan
Azzam Islan Mohon Tunggu... Seniman - Aku adalah sedih dan Senang dalam bentuk kata

Tuhan hanya memberi. Kenapa kita yang ribet....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buruh

1 Mei 2024   07:59 Diperbarui: 1 Mei 2024   08:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.pexels.com//rosemary ketchum

Sekelompok buruh bersorak kata penuh Aspirasi dari dalam dada, dan Aspirin di dalam lidah.

Berkaki telanjang, bersuara lantang menyuarakan HAK-nya yang dirampas oleh kekuasan.

Perut-pun belum diisi, mulut bau tai, dahi penuh daki, serta luka lama yang belum terobati, akan tetapi mereka tetap bersorai.

Ketua Buruh Datang, menggunakan Mercedes Benz, dan ia berkata "maaf saya telat datang karena ada rapat bersama Aseng, Asing dan Oseng.
Untuk menghitung keuntungan perusahaan milik saya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun