Tempat baca sial, bukan me-produksi pemikiran yang kritis, malah membangun exposure elektabilitas.
Tak perlu pandai menulis dan rajin berkarya-cukup followers banyak dan alih-alih aktif organisasi kalian akan dipajang di etalase.
Eits, ingat kalian boleh tenar tapi dengan hal yang membangun citra negara agar menjadi lebih budiman.
Bagi kalian yang aktif sebagai generasi Munir dan Wiji Thukul harap meninggalkan ruangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!