Dari sore aku mendengar takbir maka aku bersembahyang dalam luka, berdoa dalam duka..
Sebab takbir terjadi memiliki histori sebagaimana Nabi Ibrahim A.s mengikuti perintah Tuhan Untuk menyembelih Nabi Ismail A.s
Yang pada akhirnya hal tersebut tidak terjadi, karena keyakinan Bapak para Nabi kepada Tuhan Sungguh Besar
Sedangkan aku memiliki keyakinan pada seseorang Wanita aku meyakini dia lha super hero dalam perjalanan cintaku, membantu memberantas masalah hatiku..
Tapi nyatanya tidak, ia malah menghancurkan isi hatiku dengan kekuatan supernya: dengan laser merah selingkuh dan cambukan benar tak mau salah...
Hatiku pun Hancur Berkeping-keping: seperti sereal sarapan di pagi hari..
Sebab semua itu terjadi karena aku tidak mempercayai Tuhan, untuk tidak mendekatinya..
Maka pada kasus ini. Aku; Idul Aduh di tengah Idul Adha di Tahun ke Tujuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H