Pada sore itu aku memperhatikanmu lewat cermin,
Tanpa wangsit dan harapan di hari sebelumnya, kamu melepas topengmu,
Mataku silau melihat parasmu yang kilau;
Sungguh indah ciptaan Tuhan, gumam hatiku yang tak pernah berdoa.
Seketika aku bersyukur padahal aku tak pernah ibadah.
Selepas hari itu, kagum dan rasa rindu masih sama hingga hari ini;
maka aku mulai bertaubat dan berdoa untuk kesehatanmu:
seraya menangis agar kamu tidak melupakanku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI