Beribu detik aku menunggu
Tak satu aksarapun keluar dari mulutmu
Begitu besar kah kesalahanku
Hingga menutup pintu hatimu
Aku tahu pilu yang merasukimu
Mungkin tak mudah untuk kau hapus
Aku tahu sekecewa itu kau padaku
Tapi mungkinkah pengampunan itu ada untukku?
Atau perlukah aku sampaikan pada bumantara
tentang sikapmu yang mulai berbeda
dan apa perlu aku sampaikan pada jumantara
tentang perasaanku yang sudah menjadi niskala
Wahai laksana asmaraloka
izinkan aksara ini ku sampaikan padanya
elegi pengampunan yang tak bersuara
demi asmara yang akan ku bawa hingga nirmala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H