Mohon tunggu...
Mahdiya Az Zahra
Mahdiya Az Zahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - lifetime learner

Mompreneur yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Harapan Baru Indonesia

22 Mei 2017   23:12 Diperbarui: 30 November 2017   07:09 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan umum kini masih panas untuk dibicarakan, namun saya tidak ingin membahas siapa kandidat atau yang sudah terpilih. Saya ingin membahas tentang masa depan Indonesia setelah adanya pemilu. Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan pilkada Jakarta dengan calon yang sama-sama kuat. Tak bicara personalnya, secara umum kedua paslon adalah orang baik dan jujur yang memiliki kredibilitas di bidangnya masing-masing. Kita tau track record Pak Ahok, juga pak Anies. Dan kehebatan kedua paslon tidak diragukan lagi. Untuk itu, tidak masalah siapa yang terpilih, karena keduanya memiliki kredibilitas untuk menjadi Gubernur. Kesempatan ini bisa dijadikan Pak Ahok untuk memperbaiki provinsi yang lain, karena tujuan dari kedua paslon tidak lain adalah untuk memperbaiki provinsi dengan segala isinya.

Saya melihat semua ini adalah pertanda dari masa depan Indonesia yang lebih cerah. Saya meyakini bahwa suatu saat nanti Indonesia bisa mencapai tingkat kesejahteraan yang baik. Ada harapan di setiap pemilihan umum, bahwa paslon terpilih akan memberikan masa depan yang indah. Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat sekarang sudah banyak sekali pemimpin daerah di seluruh penjuru Indonesia yang merupakan orang-orang hebat. Tak perlu diragukan lagi, semua orang sudah mengenal namanya. 

Kini banyak sekali pemimpin daerah baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa yang mendapatkan penghargaan baik nasional maupun internasional atas kinerjanya sebagai pemimpin. Yang tak kalah menarik lagi adalah presiden kita saat ini Joko Widodo yang telah membuat berbagai gebrakan baru di Indonesia, juga kinerja Pak Ahok selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Semua kinerja pemimpin itu tidak bisa kita abaikan. Beberapa teman saya memilih untuk golput padahal ia memiliki waktu dan kesempatan untuk memilih. Ia mengatakan bahwa untuk apa saya memilih, toh Indonesia bakal kaya gini gini aja. Saya sendiri tidak sependapat dengan itu mengingat prestasi pemimpin daerah baik di pulau jawa maupun di luar pulau sangat mengagumkan. Saya masih ingat ketika pada tahun 2014 saya dan teman-teman memperjuangkan untuk membuat KTP sementara agar kami bisa mengikuti pemilihan umum di kota perantauan. H-1 pemilu, kami masih bolak-balik kelurahan, kecamatan untuk bisa mengikuti pemilu dihari berikutnya. Saya memperjuangkan itu karena saya percaya satu suara saya bisa berpengaruh, dan bahwa Indonesia memiliki harapan untuk masa depan yang indah.

Hingga kini saya masih menyimpan dan meyakini harapan itu. Semoga kita bisa menjadi warga negara yang baik untuk masa depan Indonesia, dan jika sebagian kita adalah pemimpin, semoga kita bisa bekerja sama dengan warga untuk membawa Indonesia ke alam kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun