Mohon tunggu...
Azzahra WardhaniTaqwa
Azzahra WardhaniTaqwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Siapakah Teuku Riefky Harsya? Latar Belakang dari Sosok Menteri Ekonomi Kreatif

24 Oktober 2024   11:31 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:40 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teuku Riefky Harsya lahir pada tanggal 28 Juni 1972 di Jakarta. Orang tuanya, Alm. T. Syahrul Mudadalam (Pendiri HIPMI) dan Pocut Haslinda Azwar (Penulis Sejarah Islam Melayu-Nusantara).  Rifky mempunyai istri cantik yang Bernama Adinda Yuanita dan sudah di karuniai 4 orang anak  yaitu 3putra dan 1 putri. Riefky juga aktif dalam bersosial media dan memiliki sekitar 54 ribu pengikut serta membagikan beberapa fotonya sebagai seorang politikus Indonesia. Riefky juga merupakan cucu pertama dari Alm. T. Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Djariah yang merupakan penyumbang salah satu pesawat pertama Indonesia, dan mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya yang telah berkontribusi untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Teuku Riefky Harsya merupakan seorang politikus ternama Indonesia keturunan Aceh yang lahir dan besar di Jakarta. Beliau bersekolah di SD AL Azhar di Jakarta pada tahun 1984 dan melanjutkan pendidikan menengahnya pada tahun 2007 di SMP Muhammadiyah IX di Jakarta. Pada tahun 1987 hingga 1990, saat duduk di bangku SMA Negeri VI Jakarta, Rifki melanjutkan studi ke luar negeri dan mempunyai keinginan untuk terjun ke dunia militer. pada tahun 1990-1994, Riefky menempuh pendidikan sarjana Mass Communication di Millitary College of Vermont (US Army rotc) Norwich University, Amerika Serikat.

Ayah dari tiga putra dan satu putri ini aktif di beberapa organisasi sosial. Selain aktif menjadi politikus di Indonesia, salah satunya adalah anggota Organisasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Dan setelah lulus menjadi sarjana, Teuku Riefky Harsya lebih memilih dunia bisnis seperti ayahnya. Hingga akhirnya, ia harus menolak tawaran Danjen Kopassus untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia. Ia juga melanjutkan studinya dengan meraih gelar Magister Teknik di Universitas Indonesia pada tahun 2013 dan tengah menjalani gelar doktor dalam Manajemen Keuangan di IPB.

Awal mula Riefky memulai perjuangannya dengan turut serta bergabung ke dalam Relawan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2000. dan lanjut aktif kedalam kepengurusan Partai Demokrat di DPC Jakatra pusat pada tahun 2002-2005. Riefky kemudian berproses dari berbagai jabatan mulai yang berjenjang dari bawah hingga berbagai jabatan strategis di DPP Partai Demokrat selama 15 tahun terakhir (2015-2020).

Ditunjuk dan dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dari 49 menteri lainnya tentu saja banyak yang penasaran tentang sosok Teuku Riefki Harsy ini yang memiliki latar belakang yang cukup unik serta perjalanan karir sebagai seorang politikus yang patut untuk ditiru kebaikannya kepada Masyarakat.

Sekarang Teuku Riefky Harsya dikenal sebagai  Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, yang baru-baru ini ditunjuk menggantikan Sandiaga Uno di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia menjadi politikus senior di Partai Demokrat sejak 2005. Sebelum Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya memulai berlabuh di dunia politik, ia bergabung dengan Partai Golkar hingga akhirnya menjadi relawan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2000. Melalui partai besutan SBY, Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya terpilih sebagai anggota pengganti antar waktu DPR RI 2004-2009 untuk menggantikan Rusli Ramli yang meninggal dunia.

Teuku Riefky Harsya ditunjuk sebagai menteri ekonomi yang memiliki tugas untuk memajukan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia, yang di dalam nya terdapat arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fashion, kuliner, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan dan aplikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun