Jurusan di bidang kesehatan seperti Keperawatan, Kedokteran, Analis Kesehatan, dan Kebidanan mungkin sudah familiar bagi banyak orang. Namun, ada satu jurusan kesehatan yang memiliki peran krusial dalam pemulihan gangguan sistem gerak tubuh akibat cedera atau penyakit tertentu.
Namanya jurusan Fisioterapi. Apakah kalian pernah mendengar tentang jurusan Fisioterapi? Lulusan Fisioterapi kini banyak dicari di indonesia, dengan prospek kerja yang menjajikan dan terbuka lebar. Tertarik untuk menjadi Fisioterapis di masa depan? Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai jurusan yang menarik ini!
Apa itu Jurusan Fisioterapi?
Jurusan Fisioterapi adalah program studi yang fokus pada pengembangan, pemeliharaan, dan pemulihan fungsi gerak tubuh melalui penanganan manual, peningkatan mobilitas, dan penggunaan elektroterapi. Lulusan dari jurusan ini dikenal sebagai Fisioterapis. Fisioterapi telah ada di Indonesia sejak tahun 1956, dimulai di Rehabilitasi Centrum Prof. Dr. Suharso di Solo.
Dalam jurusan Fisioterapi, kamu akan dilatih untuk menguasai berbagai ilmu dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang Fisioterapis. Di sini, pembelajaran tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga melibatkan banyak praktik klinis untuk memastikan kamu siap menghadapi tantangan di lapangan.
Mata Kuliah Jurusan Fisioterapi
Mata kuliah di jurusan Fisioterapi biasanya mencangkup mata pelajaran yang mendukung pemahaman mendalam tentang anatoomi fisiologi, dan teknik rehabilitasi. Beberapa mata kuliah yang umum diajarkan antara lain:
- Anatomi Manusia: Memahami struktur tubuh dan sistem organ.
- Fisiologi: Mempelajari fungsi tubuh dan mekanisme penyembuhan.
- Teori dan Praktik Fisioterapi: Teknik dan metode rehabilitasi yang digunakan dalam praktik klinis.
- Latihan Terapeutik: Desain program latihan untuk pemulihan fisik.
- Keterampilan Klinis: Pelatihan langsung di lapangan untuk mengembangkan kemampuan praktis.
Gelar Jurusan Fisioterapi
Berdasarkan data dari IFI (Ikatan Fisioterapis Indonesia), jumlah Fisioterapis di tanah air masih jauh dari ideal. Saat ini, terdapat sekitar 16.527 Fisioterapis terdaftar, sementara kebutuhan idealnya mencapai 35-40 ribu hingga tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa peluang kerja di bidang ini masih sangat terbuka.
Fisioterapis umumnya berkarir di rumah sakit atau klinik Fisioterapi. Jika kamu telah menyelesaikan studi profesi atau spesialis, kamu juga dapat membuka praktik mandiri. Namun, bagi yang masih menempuh pendidikan D3 atau S1 Fisioterapi, tersedia banyak kesempatan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.
Lalu, berapa gaji seorang Fisioterapis? Menurut informasi dari Indeed, gaji rata-rata Fisioterapis di Indonesia adalah sekitar 4 juta rupiah. Tentu saja, angka ini dapat meningkat seiring dengan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki.