Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa-siswi mengenai penyakit hipertensi, Azzahra Nur Azizah mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UNNES sukses melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan pada Jumat, 11 Oktober 2024, di SD Negeri Karangrejo 01, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Kegiatan edukasi kesehatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang hipertensi, diharapkan siswa dapat membawa pengetahuan ini ke rumah dan berbagi dengan orang tua serta keluarga mereka, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat di komunitas sekitar mereka.
Kegiatan edukasi kesehatan melibatkan siswa-siswi SDN Karangrejo 01 dan dilakukan pemasangan poster di mading sekolah, serta pembagian stiker. Pemasangan poster di mading sekolah menjadi salah satu langkah efektif untuk menjangkau seluruh siswa. Poster tersebut berisi informasi penting mengenai hipertensi, dimulai dengan pengertian dasar penyakit ini. Hipertensi atau yang sering dikenal sebagai tekanan darah tinggi adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam tubuh seseorang mencapai atau melebihi angka 140/90 mmHg. Kondisi ini dapat berpotensi menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung dan stroke, sehingga penting untuk dipahami sejak dini.
Dalam edukasi ini, siswa diberikan informasi mengenai berbagai penyebab hipertensi yang harus diperhatikan. Beberapa faktor risiko yang disebutkan meliputi kurangnya aktivitas fisik, stres, kurang tidur, kegemukan atau obesitas, serta pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan tinggi garam. Edukasi ini bertujuan agar siswa menyadari bahwa gaya hidup sehat dan pemilihan makanan yang tepat dapat membantu mencegah hipertensi. Salah satu aspek penting dalam edukasi ini adalah pengenalan gejala hipertensi, yang disederhanakan menjadi singkatan "SADARI". Hal tersebut mencakup Sakit kepala, Adanya penglihatan kabur, Dapat mudah lelah, Adanya perasaan cemas atau gelisah, Rasa mual dan muntah, serta Irama jantung berdebar. Dengan menggunakan akronim ini, siswa dapat lebih mudah mengingat dan mengenali gejala-gejala hipertensi.
Untuk membantu siswa memahami langkah-langkah pencegahan hipertensi, Azzahra Nur Azizah sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES memperkenalkan metode "CERDIK". Metode ini terdiri dari enam langkah, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan siswa dapat menjaga kesehatan mereka dan mencegah terjadinya hipertensi di masa depan. Edukasi ini berlangsung dengan interaktif, di mana para siswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif bertanya dan berbagi pendapat mengenai hipertensi sehingga suasana diskusi menjadi hidup dan penuh semangat.
Selain menyampaikan edukasi kesehatan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pembagian stiker "CERDIK" kepada para siswa. Stiker ini dirancang sebagai pengingat praktis tentang langkah-langkah pencegahan hipertensi dan dapat ditempelkan di tempat yang mudah terlihat, seperti di buku atau tas siswa. Dengan begitu, para siswa dapat dengan mudah mengingat tips "CERDIK" dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah, sehingga langkah ini menjadi awal yang baik dalam menjaga kesehatan mereka sejak dini.
Dengan adanya pemberian edukasi kesehatan, pemasangan poster, dan pembagian stiker ini, diharapkan siswa-siswi dapat memahami informasi tentang hipertensi dengan baik, sehingga mereka mampu mengenali faktor penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan. Selain itu, siswa-siswi yang memiliki pengetahuan yang baik tentang hipertensi diharapkan dapat lebih proaktif dalam mengambil langkah-langkah preventif, seperti berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, membuat pilihan makanan yang lebih sehat, dan mengajak teman-teman serta keluarga untuk melakukan hal yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H