Dalam artikel "A Systematic Literature Review on the Mathematical Underpinning of Model-Based Systems Engineering", Wach et al. (2024) menyoroti pentingnya memperkuat dasar matematis dalam praktik MBSE. Mereka meninjau lebih dari 2.000 publikasi dan menemukan bahwa meskipun terdapat upaya untuk mengintegrasikan teori matematika ke dalam MBSE, fondasi matematis yang kuat masih kurang.
Kesenjangan dalam Fondasi Matematis MBSE
MBSE bertujuan untuk menggantikan pendekatan rekayasa sistem berbasis dokumen dengan pendekatan berbasis model yang lebih formal dan terstruktur. Namun, Wach et al. menemukan bahwa banyak praktik MBSE saat ini masih bersifat deskriptif dan kurang didukung oleh teori matematika yang solid. Hal ini berbeda dengan bidang rekayasa lain seperti analisis elemen hingga atau dinamika fluida komputasional yang memiliki dasar matematis yang kuat.
Upaya Menuju Fondasi yang Lebih Kuat
Meskipun demikian, terdapat tren positif dalam komunitas rekayasa sistem untuk memperkuat fondasi teoritis MBSE. Beberapa penelitian mulai mengadopsi teori matematika seperti teori himpunan, logika proposisional, dan logika orde pertama untuk mendukung praktik MBSE. Selain itu, terdapat peningkatan perhatian terhadap aspek verifikasi dan validasi dalam siklus hidup sistem, yang menunjukkan kesadaran akan pentingnya pendekatan yang lebih formal dan matematis.
***
Tantangan dan Rekomendasi
Namun, tantangan masih ada, termasuk kurangnya konsistensi dalam penelitian dan eksplorasi teori matematika tertentu, serta dominasi industri pertahanan dan kedirgantaraan dalam adopsi MBSE. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri untuk mengembangkan dan menerapkan fondasi matematis yang kuat dalam MBSE. Selain itu, penting untuk memperluas adopsi MBSE ke berbagai sektor industri lainnya.
Referensi:
Wach, P., Topcu, T. G., Jung, S., Sandman, B., Kulkarni, A. U., & Salado, A. (2024). A systematic literature review on the mathematical underpinning of model-based systems engineering. Systems Engineering, 28(1), 1--20. https://doi.org/10.1002/sys.21781