Masyarakat madani atau masyarakat dengan peradaban yang tinggi, menjunjung tinggi nilai nilai keadilan, moralitas antar manusia dan kemandirian menjadi manifestasi dari cita cita bangsa Indonesia. Pengertian masyarakat madani secara umum adalah suatu tatanan dalam sekumpulan masyarakat yang mengedepankan toleransi, demokrasi dan menghargai pluralisme. Perwujudan peradaban ini memiliki dasar berupa prinsip-prinsip demokratis, kebebasan individu, persamaan hak dan keterlibatan aktif warga. Era society 5.0 menciptakan konsep masyarakat yang memusatkan pemanfaatan teknologi dan inovasi yang dikembangkan oleh manusia.
Masyarakat madani menunjukkan adanya keterlibatan aktif warga dalam memberikan kontribusi, masukan, kritik atau saran dan aktif dalam kegiatan sosial, politik dan budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat.Â
Terlindunginya hak asasi, adanya kebebasan dalam berbendapat, berkumpul, beragama dan berekspresi, terciptanya lingkungan yang adil dan  tanpa diskriminasi dan sadarnya masyarakat akan tanggung jawab sosial. Kehidupan seperti ini membentuk kehidupan yang beradab, mementingkan norma, kerukuran antar masyarakat dan terbinanya kewirausahaan sosial dengan ekonomi yang tertuju pada dampaknya terhadap kondisi sosial masyarakat.Â
Transparasi dan akuntabilitas pemerintah, Lembaga publik serta pemegang kepentingan negara juga sangat diperlukan untuk pengeloaan dan pengaturan sumber daya yang terbuka, jujur dan adil bagi masyarakat sehingga terbentuk tatanan masyarakat madani yang sesuai dengan prinsipnya; masyarakat yang inovatif, kemajuan yang inkusif, berkelanjutan dan bermartabat.
Menyesuaikan dengan peradaban society 5.0 yang berpusat pada inovasi dan pemanfaatan teknologi, tercapainya masyarakat madani di daerah perkotaan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Pengumpulan kontribusi dan masukan dari masyarakat dapat dipermudah dengan mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan akses internet yang cepat sehingga memudahkan segala akses dan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Menciptakan pengembangan ekonomi melalui e-commerce untuk mengadakan pengembangan ekonomi secara inkusif; jual beli melalui platform online, terciptanya peluanga usaha baru dan meningkatkan akses pasar.Â
Pengadaan teknologi energi terbarukan seperti panel surya untuk menigkatkan segala akses yang dibutuhkan masyarakat dengan energi yang bebas emisi, terjangkau dan berkelanjutan. Pengembangan teknologi berbasis AI, Internet of Things dan Blockchain untuk mempermudah dan membuat berbagai aktifitas manusia lebih efisien.Â
Contohnya pengembangan AI dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan umum, pemberian informasi otomatis atau pengenalan pola wajah untuk akses keamanan, pengadaan Internet of Things yang memaksimalkan penggunaan perintah melalui gadget untuk kreja yang lebih efisien dan cepat, pemanfaatan bigdata dan analitik untuk mempermudahurusan perhitungan data (seperti kegiatan pemilu yang masih kurang efisien digunakan pada masa ini dengan masih menggunakan kertas dan berbagai kebutuhan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya) dapat digantikan dengan teknologi berkemampuan tinggi di era society 5.0.Â
Penerapan teknologi Blockchain yang menunjang adanya transparasi, kepercayaan dan keamanan dalam proses pengambilan keputusan dan administrasi publik mendukung ada kemajuan di bidang pemerintahan.
Segala kemajuan yang dapat dimanfaatkan dalam manfestasi tercapainya cita cita kehidupan masyarakat madani di daerah perkotaan tersebut memerlukan berbagai kebijakan yang tepat, literasi digital yang tinggi dan memerlukan Kerjasama yang baik antar masyarakat, pemerintah, pihak swasta dan akademisi.
Terdapat berbagai hambatan yang juga harus dihadapi untuk tercapainya kehiudpan masyarakat madani di daerah perkotaan, di antaranya: adanya kesenjangan digital yang masih terjadi meski di daerah kota sekali pun. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang berakibat pada kesenjangan pendapatan, tingkat Pendidikan, layanan publik hingga Kesehatan juga menjadi faktor terhambatnya upaya mencapai kesetaraan hak dan peluang masyarakat. Masih adanya korupsi dan tidak transparannya pemerintah yang berjalan menghambat pembangunan inkusif yang adil dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya sendiri. Peningkatan penggunaan teknologi digital juga tentu saja memungkinkan adanya peningkatan kejahatan digital yang memerlukan perlindungan data dan privasi yang lebih tinggi. Selain itu, parisipasi masyarakat yang kurang juga sangat menghambat segala perkembangan yang direncanakan.
Oleh karena itu, untuk dapat mengembangkan penggunaan teknologi dalam era society 5.0 diperlukan kerja sama yang baik dan  upaya kolaborasi yang kompehensif antar pemerintah yang trandparan dan akuntabel dengan masyarakat yang semangat berpartisipasi dengan sikap toleransi, menjunjung tinggi keadilan dan kerukunan.