Membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu aksi yang datang dari kesadaran diri sendiri dimana jika sampah tidak dibuang pada tempatnya tentu akan memberikan dampak paling signifikan yang salah satunya adalah ketersediaan air bersih.Â
Dilansir dari National Geographic, dari keseluruhan air bersih di dunia hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan seluruh umat manusia. Salah satu dari satu persen tersebut adalah sungai. Sehingga jika sungai tercemar sampah, ketersediaan air bersih juga berkurang.
Negara telah menyediakan banyaknya tong atau bak sampah agar masyarakat mampu membuang sampah sesuai dan pada tempatnya, namun apakah pergerakan hati manusia dapat bekerja sebaik itu jika berkaitan dengan sampah? Sepertinya tidak adalah jawabannya.Â
Alasannya pun sederhana, bahwasanya terlalu tidak mungkin masih ada banjir dan peristiwa lainnya yang merugikan banyak orang dan juga sekitar jika manusia sudah membuang sampah pada tempatnya dan tidak lagi berlaku sembarangan seperti sejauh ini banyak orang melakukan.
Maka dari itu, dimulai dari hal paling mudah dulu yakni buanglah sampah pada tempatnya yuk! Jangan sampai banjir sebagai musibah yang cukup membahayakan dijadikan kebiasaan karena merasa selalu aman setelah ada insiden banjir.Â
Jangan sampai ekosistem air bahkan darat menjadi korban dari para pelaku yang melakukan aksi tersebut. Buanglah sampah pada tempatnya, biasakan dirimu, dan jangan lupa bahwa langkah tersebut mampu menyelamatkan dirimu juga loh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H