Kejambon, Taman, Pemalang (17/06/2023). Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang memerlukan perhatian khusus. Stunting merupakan kondisi anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis dan nutrisi serta infeksi secara berulang selama masa pertumbuhan. Stunting dapat menyebabkan gangguan permanen pada pertumbuhan anak (berat lahir dan tinggi yang rendah), menghambat perkembangan motorik dan kognitif hingga daya tahan tubuh anak. Anak-anak yang mengalami stunting sangat mengkhawatirkan karena dapat mempengaruhi masa depan mereka.Â
Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam mencegah stunting. Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) atas nama Azzahra Damia Ananda melakukan program kerja "Sosialisasi Proses Pengolahan Nugget Ikan Gurame Sebagai Upaya Pencegahan Stunting" kepada Ibu-Ibu di Desa Kejambon. Ikan merupakan hewan air yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ikan gurame memiliki kandungan protein 19% lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya. Â Selain itu, terdapat kandungan nutrisi seperti asam lemak, omega 3, potassium, dan vitamin A yang penting bagi perkembangan tubuh. Ikan gurame dapat diolah menjadi produk pangan seperti nugget yang disukai oleh berbagai kalangan. Nugget ikan gurame memiliki kandungan nutrisi yang baik. Nugget ikan gurame dapat dijadikan sebagai alternatif produk yang mendukung gizi seimbang bagi anak-anak dan cocok dijadikan ide usaha karena pembuatannya yang sederhana.
23020120140070
Fakultas Peternakan dan Pertanian
KKN TIM II Universitas DiponegoroÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H