Mohon tunggu...
Azzahra aisya
Azzahra aisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 3 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah jakarta jurusan Jurnalistik

halo! salam kenal aku perempuan biasa yang dipanggil ara hobi basket suka makan dan explor tempat makanan enak!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Akhlak Muslim

27 Desember 2023   21:44 Diperbarui: 27 Desember 2023   22:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Akhlak adalah kata jama' dari kata khulq. Akar katanya serumpun dengan khalaqa (menciptakan). Artinya adalah sifat jiwa yang melekat (malakah) dalam diri seseorang sesuai dengan asal mula diciptakannya (ahsanu taqwim). Alasannya jelas, jiwa manusia itu diciptakan Allah dengan fitrah-Nya (fitratallah alliti fatarannas alaiha). Maka itu, berakhlak adalah berpikir, berkehendak, dan berperilaku sesuai dengan fitrahnya (nurani).

            pendidikan akhlak bisa dikatakan juga sebagai pendidikan moral dalam diskursus pendidikan Islam. Telaah lebih dalam terhadap konsep akhlak yang telah dirumuskan oleh para tokoh pendidikan Islam masa lalu seperti Ibnu Miskawaih, Al-Qabisi, AlGhazali menunjukkan bahwa tujuan puncak pendidikan akhlak adalah terbentuknya karakter anak didik dengan berakhlak mulia. Yang tiada lain adalah penjelmaan sifat-sifat mulai Allah dalam kehidupan manusia sesuai fitrahnya.

            Pendidikan ahlak  muslim  menurut Al-Ghazali adalah memberikan kriteria terhadap akhlak yang mirip dengan Ibn Miskawaih, yaitu bahwa akhlak harus menetap dalam jiwa dan perbuatan itu muncul dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran yang mendalam atau penelitian terlebih dahulu. Akhlak bukan merupakan "perbuatan", bukan "kekuatan", bukan "ma'rifah" (mengetahui dengan mendalam). Yang lebih sepadan dengan akhlak itu adalah "hal" keadaan atau kondisi jiwa yang bersifat bathiniah".

            Pendidikan ahlak muslim tak luput dari peran keahlian mendidik di dalam nya, mendidik mencakup enam potensi manusia yaitu fisik (jasmani,bilogis), intelek, emosi, spiritual(rohani), kepribadian, dan sosial. mendidik dapat mengembangkan potensi peserta didik supaya menjadi seorang yang di harapkan .selain itu juga dibutuhkan keahlian mengajar karena mengajar bagian dari mendidik. Maka dari itu hal ini dapat di terapkan atau di implementasikan dimana saja bisa dari rumah dengan orang tua maupun di sekolah bahkan dari sejak dalam kandungan,untuk dalam kandungan membutuhkan  metode yang tepat yakni dengan mendoakan, ibadah, tilawah, dzikir dan dialog. Kemudian ,dilanjutkan dari pendidikan sekolah yaitu seperti sekolah dasar atau pesantren. Pelaksanaan pendidikan akhlak muslim dilaksankan melalui proses, seperti setiap hari siswa mengawali kegiatan belajar mengajar dengan berdoa yang kemudian dilanjutkan dengan membacaal-Qur'an dan juga mewajibkan siswa untuk menghafal surat-suratpendek pada juz 30.

Pemaparan diatas menunjukan mengapa kita harus mempelajari Pendidikan ahlak muslim, selain itu juga hal ini menjadi penting karena menyangkut beberapa hal yaitu

  • Prinsip etika:

Pendidikan moral Islam memberikan pengajaran moral yang sehat berdasarkan ajaran Islam. Ini membantu individu  memahami apa yang benar dan salah dalam berbagai aspek kehidupan.

  • Pembentukan karakter

Pendidikan akhlak Islami berkontribusi terhadap pembentukan karakter yang baik. Hal ini mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, kebaikan dan empati yang merupakan aspek penting dari karakter Islam yang kuat.

  • Kehidupan sehari-hari

Pendidikan akhlak Islami membantu individu  menghadapi situasi sehari-hari dengan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini berdampak positif pada hubungan sosial, pekerjaan dan interaksi sosial.

  •  Keutamaan dan keberkahan

Pendidikan akhlak Islam juga menitikberatkan pada pencapaian hal-hal baik dan keberkahan dalam hidup. Ini melibatkan pemahaman bagaimana berkontribusi positif kepada masyarakat, keluarga dan diri sendiri.

  • Pendidikan akhlak Islam juga

 mengajarkan tentang kehidupan setelah kematian dan pentingnya mempersiapkan kehidupan setelah kematian. Hal ini dapat menjadi motivator yang kuat untuk menjalani kehidupan yang beretika dan berbudi luhur.

  • Identitas Muslim:

Kajian pendidikan akhlak Islam membantu individu memahami dan menjaga jati dirinya sebagai umat Islam, termasuk norma dan nilai Islam.

  •  meningkatkan hubungan Anda dengan Allah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun