Mohon tunggu...
Siti FatmaAzahra
Siti FatmaAzahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Suka literasi dan menjelajahi museum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menciptakan Jiwa Kepemimpinan

2 Maret 2023   00:46 Diperbarui: 2 Maret 2023   00:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya kepemimpinan itu sendiri tidak terbatas pada masalah ketenaran dalam posisi yang dipegang, tetapi juga pengetahuan intelektual yang maju. Kepemimpinan adalah suatu tindakan nyata, yang merupakan hasil dari perubahan kepribadian seseorang dan proses panjang perkembangan (developmental process) atau perubahan  dalam diri orang tersebut. Ketika menemukan visi dan misi mereka dalam hidup, mengembangkan kepribadian yang kuat, semua kata-kata dan tindakannya mulai memengaruhi lingkungannya, dan kehadirannya mendorong perubahan dalam organisasinya.  

Oleh karena itu, semangat kepemimpinan bukan hanya gelar atau jabatan yang diberikan secara lahiriah, tetapi juga yang tumbuh dan berkembang dalam diri seseorang. Setiap orang memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin dalam dirinya, dalam keluarga, di lingkungan kerja, di lingkungan sosial, bahkan di negara.
Dibutuhkan kepemimpinan, perubahan batin (hati) dan perubahan kepribadian. Untuk menjadi pemimpin sejati yang bisa sukses, kita membutuhkan lebih dari keterampilan intelektual yang berkaitan dengan kepemimpinan.

Saking pentingnya arti dan makna kepemimpinan, maka penting sekali untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kecakapan Anda dalam memimpin serta memanfaatkan segala bentuk peluang yang ada di depan mata. Karena setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban, maka dari itu semua orang berpeluang menjadi pemimpin.

Kenapa si kita harus memiliki jiwa pemimpin? Jiwa kepemimpinan adalah suatu hal yang perlu dibangun, dikembangkan, dan dimiliki oleh setiap insan manusia. Karena pada hakikatnya, manusia diciptakan untuk menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan umat di mana pun ia berada. Kepemimpinan yang baik akan membangun super tim, dimana komunikasi, kekompakan dan solidaritas anggotanya menjadi kunci utama dalam keberhasilan mencapai tujuan organisasi.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa memiliki jiwa kepemimpinan? Simak cara berikut ; Mulai dari diri sendiri, seperti  Melatih Diri untuk Memiliki Sikap Tanggung Jawab, Menjadi Pribadi yang Pekerja Keras, Menanamkan Sikap Disiplin, Mengembangkan Kemampuan Kognitif dan Sosial, Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah.

4 kunci Jiwa Kepemimpinan
  a. Perjuangkan Kualitas Diri Ideal
  b. Ambil tanggung jawab
  c. Tegakkan Integritas
  d. Kuasai Kemampuan

Jadi, pentingnya mahasiswa memiliki karakter kepemimpinan dalam hidupnya. Namun tentunya pasti tidak mudah tapi  mahasiswa harus memiliki kemauan dan niatan yang kuat untuk menjadikan dirinya berkarakter. Faktor terberat yang dihadapi mahasiswa adalah dirinya sendiri, apakah ia mampu mengatasi kendala-kendala yang menjadi hambatan untuk menjadi mahasiswa yang berjiwa kepemimpinan atau malah sebaliknya.
Dukungan dari luar tentu sangat berperan dalam upaya membangun karakter  kepemimpinan seorang mahasiswa. Lingkungan yang kondusif tentu sangat membantu untuk mewujudkan upaya membangun karakter mahasiswa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun