Mohon tunggu...
Azza Balqis Suroyya
Azza Balqis Suroyya Mohon Tunggu... -

Saya Pelajar SMA di SMAN Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Tak Tau Harus Berbuat Apa?

22 Januari 2012   04:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:35 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terus lalui hariku ,
berdiam tanpa rasa cemburu ,
aku tutupi segala rasa iriku ,
aku berjalan terus tak terhenti bersama sahabatku,
meniti segala keraguan menjadi kepastian,
tak tau apa dan bagaimana sebenarnya hatiku ,
kerapuhan dan kekecewaan hatiku tak terlihat oleh mereka,
mereka bertanya "sepertinya kamu tak pernah merasa sedih , kebahagiaan seperti nya selalu dibenakmu"
terenyuh dengan pertanyaan itu ,

PLAK !

Aku hanya terdiam , bungkam dan sedikit membenahkan bibir tuk menjawab dengan senyuman !

Semua bisu !
Tercaci semua ucapan !
Hatiku terdegup , mengorek semua kenangan pahit yg dulu ada !
Kecemburuan kasih sayang !
Keirian semua tindak laku !
Apa aku harus diam ?
Apa aku pantas menangis ?
Beban apa yg aku terima hingga aku mampu menyimpan dan menjaga hati agar aku tak meneteskan air mata !
Saat namanya selalu kalian panggil ,
bukankah ini kecemburuan kasih sayang orangtua !
Sadar ? Apakah sadar kalian ?
Aku tau semua inginku tak dapat kalian penuhi ,
salah yg bukan salahku pun kalian LEMPARKAN KEPADAKU !
Kurang apa aku ?
Bertahuntahun hanya memendam rasa itu !
Saat aku mulai protes bahkan berniat tuk merubah kenyataan !
APA JAWAB KALIAN ?
Masihkah kalian juga diam ?
Saat rasa pahit itu mulai aku rasakan ?
Tangisku di hadapmu juga tak berharga !
Aku memang tak pintar dan tak lebih baik dari DIA !
Dia anakmu bukan ?
Sama sepertiku ?
Iya kan ? Tapi apa ? Sama kah cara memperlakukan ku ?
TIDAK !
Tampar aku ! Seperti dulu !

Kenapa tak kalian buang saja aku ?
Biar sampah yg memungutku ?
Berkali kali aku menjadi anak jalan !
Dan hanya itu yg bisa menenangkanku !
Apa guna Beer?
Tak sedikit menenangkan !
Apa guna obat obatan ?
Hanya sebagai Depresan !

Lelah dengan semua !
Sampai kapan terus begini ?
Kepalsuan terus membayangi !
Tak butuh kasih sayang palsu kalian !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun