Aku memetik rekah mawar merah,
Untukmu.
Tiba-tiba debar ada di dada
dan aku tak lagi mengerti
Mana darah dan air mata:
Sama-sama luka.
Cemburu itu,
Bunga mawar di tanganmu
Melukis senyum di bibirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!