Mohon tunggu...
Azza Arromdlon
Azza Arromdlon Mohon Tunggu... Penulis - Serba Usil

Lelaki sederhana. Menyukai sejuta keusilan; usil membaca, usil menulis, mengusilimu. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

November dan Hujan

1 November 2019   13:52 Diperbarui: 1 November 2019   13:54 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barangkali, orang-orang sedang asyik
Menuai rindunya dari hujan
Mereka dan raut wajahnya sumringah
Menghantar uban musim panas
Menemui ajalnya.

Mungkin saja, hal-hal yang mereka rindukan
Adalah yang akan dikeluhkan
dan parahnya,
Kita telah terbiasa seperti ini
Terbiasa menikmati november yang terhujani.

Bahkan, bisa saja hujan kali ini
Adalah hal yang menyeruakkan rindu
Terpendam dan mengeringkan diri.
Atau november adalah pemanggil hujan
Yang telah menculik rindu.

Beberapa kemungkinan mungkin terjadi.
Hujan akan tetap jatuh pada musimnya
November akan melewati setiap tanggal
dan rindu, kapan saja ingin
Lebih memilih datang tiba-tiba
Tanpa persetujuan waktu dan anggukan kepala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun