Mohon tunggu...
Azza ZubdatulLutfiyyah
Azza ZubdatulLutfiyyah Mohon Tunggu... Apoteker - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis sebagai Pembentukan Karakter

20 Maret 2023   19:10 Diperbarui: 29 Maret 2023   00:05 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 85 gelombang 1 pada hari Rabu, 8  Maret 2023. Dengan beranggotakan Alvionita Febriani, Elsy Sasi Kirana, Jaza Faizun Nadifa, Anggia Murni Zen, dan Azza Zubdatul Lutfiyyah yang berasal dari prodi Farmasi.

Pada kesempatan kali ini mahasiswa PMM Gelombang 1 Kelompok 85 akan menyampaikan materi tentang bagaimana cara berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis akan berpengaruh terhadap pengembangan kreativitas anak. Juga menghadapi permasalahan atau menyikapi sebuah pendapat.  Berpikir kritis juga membantu mengembangkan keterampilan penalaran atau logika. Tanpa kemampuan berpikir kritis, akan susah menerima pendapat orang lain dan mengembangkan ide pemikiran.

Dokpri
Dokpri

Tujuan dari program untuk mengembangkan karakter pada anak Panti Asuhan Nurul Abyadh melalui pembiasaan berpikir kritis dalam sehari-hari. Agar melatih kemampuan penalaran dan melihat pendapat orang lain dengan persepsi yang berbeda. Langkah awal yang kami lakukan yaitu mengedukasi bagaimana cara berpikir kritis dan apa manfaatnya. Lalu kami membiasakan untuk selalu memberikan pertanyaan dalam berkomunikasi agar membangkitkan penalaran dalam berpendapat.

Kegiatan ini berjalan cukup baik, dimana anak-anak Panti bisa mengikuti meskipun belum terbiasa, hingga kedepannya akan terus dilatih untuk membiasakan berpendapat dengan baik dan menerima pendapat lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun