Mohon tunggu...
Azyza Vacka
Azyza Vacka Mohon Tunggu... -

Hanya gadis kecil sederhana, yang belajar dan terus belajar menjadi yang lebih baik,,, :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Unnightmare

13 Mei 2012   05:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sulit tuk berucap tidak
aku lemah
dengan segala kendali
mengiya kadang puas
namun pula
kadang sedih
terpukul bahagia mengapa seperti ini

aku rela
enggan menyalahkan
orang tua ku
karna ini yang mereka mau
jadi penurut
penyayang

walau paranoid
menghantui
memukul diri
yang sedikit bersalah
merasa jatuh
mengukir kecewa
aku faham
mereka sayang

aku juga terlampau
sangat sayang
hingga sakit menghantam
tiada terasa
aku berbusuk
tapi mewangi

aku mati
tapi selalu bersemayam
di hati mereka
di jauhkan dari kekasihkupun
aku akan rela

aku sadar menjadi apa sekarang
tak ingin hidup sekali
hanya sia2
ragaku
nafasku
nyawaku
ku abdikan untuk mereka
bahagialah

aku yakin
lebih bahagia
dan tiada mungkin
sekejam mendulang nila

aku terbangun
mereka merangkul
tulus
tanpa putus
berada di surga dunia
dan istana yang indah
karena tersenyum
duduk bersama
berangkul menyapu sendu
berarak merangkai jingga

ini keluargaku,,,
tempatku
lahir
tumbuh
mendewasa
menyudahi mimpi2
yang membuatku ketakutan
ternyata lebih indah dan nyata

aku mencintai mereka
melebihi diriku sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun