Saya mau berbagi sedikit tentang informasi PPS aka Ospek yang diselenggarakan oleh Poltekes Kemenkes Yogyakarta.Berikut dosa-dosa panitia penyelenggara yang diurus oleh mahasiswa mahasiswa ababil :
- Pas waktu magrib atau sholat acara tidak dihentikan sementara/diskors
- Membeli barang2 yang langaka,mahal harganya ( dengan jumlah minimal per produk 5ribu keatas,minimal yang dibeli harus 2 buah/item) sedangkan yang dibutuhkan 10Jenis barang
- Waktu penyelanggaraan pukul 06.00-17.00 tapi pada prakteknya sampai molor 2 jam.. dan peserta PPS aka OSpek rata2 berdomisili jauh ( kebanyakan warga yogya yang "dilajo" ) sehingga kurang istirahat dan banyak juga yang KO
- "Tugas" yang diberikan ga logis dan terlelu banyak,sehingga saudara saya harus melek hingga pukul 02.00 dinihari dan pukul 05.00 sudah harus berangkat,karena lokasi yang cukup jauh
Kami wali maba ( kira-kira 25 orang )waktu itu 28 agustus 2012 pukul 19.00 mendamprat panitia dalam hal ini ketua dan kroni-kroniya(Baca:Mahasiswa),,, mereka tidak bisa menjelaskan apapun selain kata klasik "maaf baak ibu ini itulah" seolah mereka (baca:Mahasiswa ababil ) cuci tangan dan lepas tanggung jawab. Coba hitung saja sendiri perhari wali maba harus mengeluarkan budget hingga 100ribu,hitung sendiri acara ga bermutu ini berlangsung 4 hari. No Hoax.. ada pic dan bukti rekaman percakapan dengan panitia dalam hal ini mahasiswa2 ababil. [caption id="attachment_195786" align="alignnone" width="300" caption="Ini kegiatan saat wktu magrib dan belum juga dihentikan ( Pic saya ambil menggunakan Kamera Spy)"]
![13461988351027223548](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/55643b910423bde2698b4568.jpeg?t=o&v=770)
![13461989781709846761](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/55643b910423bde2698b4569.jpeg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI