Mohon tunggu...
Azwiyatul Arofah
Azwiyatul Arofah Mohon Tunggu... Notaris - mahasiswi

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fitrah dan Signifikansinya dalam Pendidikan

3 Oktober 2023   16:50 Diperbarui: 3 Oktober 2023   16:56 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo teman-teman Kompasiana.. 

bertemu lagi dengan aku, tentunya pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Fitrah dan Signifikansinya dalam Pendidikan

mari kita simak yuk! Penjelasan Berikut:

Pendidikan Islam melibatkan lebih dari sekadar penyampaian ajaran agama, melainkan mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti moralitas, etika, dan interaksi sosial. Salah satu konsep sentral dalam pendidikan Islam adalah fitrah. Fitrah adalah landasan fundamental dalam keyakinan dan keislaman seseorang dalam Islam. Artikel ini akan membahas makna fitrah dan bagaimana konsep ini diaplikasikan dalam pendidikan Islam.

Pemahaman Fitrah

Fitrah adalah konsep yang sangat signifikan dalam Islam, mengacu pada naluri alami manusia untuk mengenali dan menyembah Allah SWT, serta untuk melakukan perbuatan baik dan menjauhi yang buruk. Fitrah adalah pondasi dari keimanan dan keislaman individu. Al-Quran menjelaskan bahwa manusia telah diciptakan dalam fitrah untuk mengenal dan menyembah Allah SWT. Fitrah ini merupakan akar dari keimanan dan keislaman seseorang (QS. Ar-Rum: 30).

Penerapan Fitrah dalam Pendidikan Islam

Pendidikan Islam bertujuan membentuk individu yang berakhlak mulia, beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT. Salah satu cara mencapai tujuan ini adalah dengan mengintegrasikan fitrah dalam pendidikan Islam. Berikut adalah beberapa cara penerapan fitrah dalam pendidikan Islam:

1. Pengajaran Keimanan kepada Allah SWT

Pengajaran tentang keimanan kepada Allah SWT adalah salah satu cara untuk mengamalkan fitrah dalam pendidikan Islam. Pengajaran ini sebaiknya disampaikan secara menyenangkan dan mudah dimengerti, terutama kepada anak-anak. Pendekatan bertahap dan berkelanjutan dalam mengajarkan keimanan sangat penting.

2. Pendidikan Akhlak yang Baik

Mengajarkan akhlak yang baik juga merupakan cara penting dalam penerapan fitrah dalam pendidikan Islam. Etika yang benar dapat menjadi dasar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengajarkan akhlak yang baik, penting untuk memberikan contoh yang baik dan menjelaskan dengan jelas konsep-konsep etika yang dianut.

3. Pengajaran tentang Perbuatan Baik

Mengajarkan perbuatan baik juga merupakan aspek penting dalam mengamalkan fitrah dalam pendidikan Islam. Konsep kebaikan harus menjadi landasan dalam kehidupan sehari-hari. Pengajaran ini harus disertai dengan contoh-contoh nyata dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebaikan.

4. Pencegahan Terhadap Perbuatan Buruk

Menghindari perbuatan buruk adalah bagian integral dari penerapan fitrah dalam pendidikan Islam. Pemahaman yang jelas tentang perbuatan buruk dan contoh konkret tentang cara menghindarinya harus diberikan kepada peserta didik.

Kesimpulan

Fitrah adalah konsep sentral dalam Islam yang mencerminkan naluri alami manusia untuk mengenal Allah dan berperilaku baik. Dalam pendidikan Islam, penerapan fitrah melibatkan pengajaran tentang keimanan, pendidikan akhlak yang baik, pengajaran perbuatan baik, dan upaya pencegahan terhadap perbuatan buruk. Dengan menerapkan fitrah dalam pendidikan Islam, diharapkan dapat membentuk individu yang berakhlak mulia, beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Cukup sekian pembahasan pada materi ini semoga bermanfaat ya teman-teman:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun