Untuk dapat
menjembatani hubungan negara sendiri dengan negara lain, langkah pertama yang
harus diambil adalah memahami perilaku masyarakat negara sendiri. Hal ini
penting karena dengan memahami perilaku masyarakat negara sendiri, seorang
alumni Hubungan Internasional akan mampu menganalisis situasi dan kondisi serta
mungkin SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dari negara sendiri
untuk kemudian diolah lagi menjadi sesuatu yang bisa menjadi solusi atas hubungan
negaranya sendiri dengan negara lain.
Pertumbuhan sosial
yang meningkat tajam juga menjadi salah satu alasan bagi para mahasiswa dan
alumni Hubungan Internasional untuk mempelajari Sosiologi, karena dengan
Sosiologi dapat dilakukan metode-metode pendekatan untuk meneliti masyarakat
yang kerap bertumbuh.
2.
Kegunaan bagi masyarakat di negara lain
Insights atau pengetahuan yang
dipunyai seorang sarjana atau alumnus Hubungan Internasional akan sangat
berperan dalam membangun komunikasi antara negaranya sendiri dengan negara
lain, karena dengan begitu masyarakat di negara lain – khususnya masyarakat
yang berhubungan secara diplomatis – akan mempunyai gambaran atas
karakterisitik negara tersebut. Dari insights atau hasil analisis sosiologis
seorang mahasiswa atau alumnus Hubungan Internasional juga dapat dibentuk opini
publik negara lain terhadap negara sendiri. Baik atau buruknya opini publik
tersebut tergantung pada keahlian seorang mahasiswa atau alumnus Hubungan
Internasional dalam memberikan pengarahan tentang citra masyarakat negaranya
sendiri kepada negara lain. Jika mereka berhasil menyampaikan keadaan
masyarakat di negara mereka sendiri dengan baik, tentu kesan yang didapat akan
baik juga. Semakin baik kesan yang dibuat oleh si mahasiswa atau alumnus
Hubungan Internasional tersebut kepada masyarakat negara lain, semakin baik
pula kesan yang akan ditangkap oleh masyarakat negara lain tersebut.
3.
Kegunaan bagi diri sendiri
Poin ini adalah poin terakhir
sekaligus poin yang paling penting. Kegunaan belajar Sosiologi terhadap seorang
individu adalah kemampuan orang tersebut dalam menilai seseorang dan menemukan
cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan orang lain akan terasah dengan baik
dan tentu saja skill semacam ini sangat berguna, baik untuk keperluan pribadi
maupun keperluan dalam melakukan pekerjaan.
Poin dari
pentingnya belajar Sosiologi dalam jurusan Hubungan Internasional adalah karena
Sosiologi membantu kita memahami masyarakat secara bertahap serta mengasah
kemampuan analisis kita. Dalam Sosiologi, terkadang dibutuhkan quick analysis
terhadap suatu perilaku masyarakat dan hal itu menuntut solusi yang cepat pula,
jadi otak kita terlatih untuk melakukan quick analysis terhadap masyarakat –
yang tentu saja akan mempercepat dan menambah efisiensi terhadap pekerjaan atau
riset yang sedang kita kerjakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H