Mohon tunggu...
Azwir
Azwir Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Enthusiast

Hobi Traveling, Pecinta Kuliner, Olahraga, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Agrowisata Jambu Kristal di Alfayyad Farm, Kabupaten Pidie

20 Juli 2024   13:21 Diperbarui: 20 Juli 2024   13:34 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Pidie selain terkenal dengan Kerupuk Mulieng (Melinjo), ternyata juga menawarkan destinasi agrowisata yang menarik, salah satunya adalah Alfayyad Farm yang terletak di Gampong Kupula, Kecamatan Padang Tiji. Hanya berjarak sekitar 18 KM dari Kota Sigli dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 27 menit, kita akan tiba di Alfayyad Farm.

Di pinggir jalan sebelum Waduk Rajui, terdapat plang bertuliskan Agrowisata Alfayyad Farm di kiri jalan. Dari sini, kendaraan diarahkan memasuki jalanan kecil yang masih berupa tanah dan berbatu. Tidak jauh masuk ke dalam, sekitar 200 meter, kita akan segera menemukan lokasi agrowisata ini di sebelah kiri jalan.

Setelah memarkirkan kendaraan, pengunjung bisa menuju bangunan yang digunakan untuk menjual Jambu Kristal. Di sini, kita bisa langsung membeli jambu kristal atau memilih untuk memetik sendiri di area kebun setelah berkomunikasi dengan penjaga kebun. Pengunjung akan diberikan keranjang dan gunting untuk memetik buah.

Saat pertama kali melangkah masuk, suasana sejuk langsung menyambut, ditemani oleh hamparan tanaman jambu kristal yang tertata rapi. Keindahan perkebunan ini berada di bawah naungan langit mendung, menambah kesan damai dan tenang. Suasana mendung dengan awan gelap yang menggantung di langit menciptakan kontras menarik dengan hijaunya tanaman jambu kristal, seakan menceritakan kisah tentang kekuatan alam dan ketekunan manusia dalam merawat kebun.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Tanaman jambu di sini tumbuh subur, dengan buah-buahnya yang terlindungi oleh penutup putih dari kertas dan dilapisi plastik bening. Penutup ini berfungsi melindungi jambu dari serangan hama dan cuaca buruk, sekaligus menjaga kualitas buah agar tetap prima. Aktivitas memetik jambu di perkebunan ini tidak hanya menawarkan hasil panen yang segar, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendekatkan diri dengan alam. Setiap langkah di antara tanaman jambu ini seakan menceritakan kisah tentang ketekunan dan kerja keras para petani dalam merawat kebun ini.

Pengunjung bisa memilih kematangan buah sesuai dengan keinginan. Banyak yang lebih memilih buah yang matang sempurna dengan warna kekuningan. Tekstur jambu kristal yang renyah, rasanya yang manis, dan hanya memiliki sedikit biji, bahkan ada yang sama sekali tanpa biji, membuat konsumen sangat menyukai jambu kristal. Di kebun ini, kita dapat memakan jambu kristal sepuasnya. Hanya yang kita bawa pulang yang akan ditimbang dan dibayar, dengan harga 25 ribu rupiah per kilogram.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Area kebun ini juga bisa dijadikan spot foto yang menarik dengan latar belakang pohon jambu kristal dan gunung yang samar-samar terlihat di kejauhan, menambah keindahan lanskap dan memberikan sentuhan alami yang mempesona. Pengunjung juga bisa berfoto dengan memegang keranjang yang penuh terisi oleh jambu kristal, menambah kenangan indah dari kunjungan ke Alfayyad Farm.

Agrowisata di Alfayyad Farm tidak hanya memberikan pengalaman memetik jambu kristal, tetapi juga kesempatan untuk menikmati suasana pedesaan yang damai dan indah. Bagi para pecinta alam dan kegiatan luar ruangan, pengalaman di Alfayyad Farm akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Semoga cerita dari agrowisata ini menginspirasi kita semua untuk lebih menghargai dan merawat alam, serta menikmati keindahan yang ditawarkan oleh lingkungan sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun