Mohon tunggu...
Azwar Sutan Malaka
Azwar Sutan Malaka Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Resep Jitu Bagi Caleg Hadapi Kegagalan

19 April 2014   14:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1397868951721838850

[caption id="attachment_320542" align="alignleft" width="217" caption="Lilis Laela, S.Pd Caleg PKS Tangerang Selatan"][/caption]

Gagal menjadi anggota dewan memang suatu hal yang menyakitkan bagi sebagian orang. Apalagi setelah mengeluarkan dana yang besar dan juga menguras energi dan waktu yang tidak sedikit. Oleh sebab itu jangan heran jika ada beberapa orang di antara mereka Caleg gagal itu yang mengalami depresi berat atau bahkan gangguan jiwa. Bahkan beberapa media ada salah seorang Caleg yang bunuh diri karena perolehan suaranya tidak mampu mendudukkannya di kursi dewan yang terhormat itu.

Akhirnya rumah sakit jiwa, psikolog atau “orang pintar” menjadi pilihan dari beberapa orang Caleg yang gagal itu demi menghadapi kegagalannya. Namun pada kenyataannya mendatangi tempat-tempat tersebut kadang tidak memberikan solusi, bahkan menimbulkan masalah baru. Masalah baru itu contohnya saja ketika ia berkunjung ke rumah sakit jiwa, psikolog atau “orang pintar” tentu saja menjadi pemberitaan yang menarik bagi media. Dengan eskpos media tersebut, ditambah bumbu-bumbu penyedap berita, tentu saja akan menambah tekanan bagi caleg yang tidak siap menghadapi kegagalan itu.

Jalan terbaik sebenarnya adalah dengan mempersiapkan diri dengan matang sebelum menerjuni lembah politik yang bagi sebagian orang sangat kejam itu. “Ikhlas menerima apapun hasil perjuangan adalah jalan terbaik menerima kegagalan,” begitu menurut Lilis Laele, S.Pd, Caleg DPRD Tangerang Selatan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Lebih jauh Lilis yang didampingi suaminya menyampaikan bahwa dengan mengikhlaskan apa yang telah diberikan saat kampanye dan menganggabnya sebagai ibadah hal itu justru akan meringankan untuk diri sendiri ketika menghadapi kegagalan itu.”Percayalah bahwa tidak ada yang sia-sia di jalan dakwah, Allah pasti memberi imbalan kalau dilakukan dengan ikhlas,” jelas Guru pada sebuah SD Islam Terpadu di daerah Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan itu.

Lilis yang juga merupakan aktivis dakwah itu memaparkan bahwa sikap seseorang akan membantu dirinya sendiri ketika menghadapi kegagalan saat menjadi calon anggota legislative itu. Tips ini sepertinya pantas ditiru oleh Caleg gagal lainnya, agar tidak menghadapi permasalahan berikutnya, berakhir di rumah sakit jiwa atau memilih jalan buntu bunuh diri demi menutupi malu gagal sebagai anggota dewan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun