Banyak orang berpikiran pesimis terhadap anak-anak muda zaman sekarang. Tapi saya malah berpikiran sebaliknya. Walaupun banyak hal yang diragukan dari tingkah laku anak-anak muda sekarang ini, tapi banyak hal pula yang bisa diharapkan dari mereka.
Anak muda pada dasarnya memiliki potensi yang besar untuk menyemai kebaikan. Kata-kata hebat bahwa generasi muda adalah generasi pengganti, anak-anak muda generasi harapan, generasi muda agen perubahan dan segala macamnya akan sia-sia jika potensi anak muda yang besar ini tidak diarahkan untuk hal-hal yang baik.
Barangkali masalahnya saat ini adalah kita generasi-generasi yang hidup sudah melewati zaman mereka lupa memberi perhatian pada mereka. Tugas kita saya rasa adalah mengarahkan mereka untuk kegiatan-kegiatan yang baik. Jangan hanya mengutuki mereka dengan kesalahan-kesalahan yang pada dasarnya lahir juga karena beratnya tantangan hidup pada zaman mereka.
Beberapa waktu lalu saya mengajak anak-anak muda kreatif ini untuk melakukan Kampanye Gerakan Sadar Media. Ternyata apa yang mereka buat dan apa yang mereka pikirkan jauh lebih baik dari harapan saya. Contohnya apa yang ditulis oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi di UPN "Veteran" Jakarta ini.
Sementara itu Vika Marlina menulis " Seiring perkembangan teknologi, gadget sudah dimiliki oleh setiap kalangan masyarakat, tidak hanya remaja dan orang dewasa saja yang memiliki gadget, bahkan anak-anak usia dini pun sudah memiliki gadget yang mereka gunakan untuk bermain. Akan tetapi kurangnya pengawasan orang tua membuat anak-anak yang memiliki gadget tersebut kadang lupa akan waktu memakai gadget mereka dan jika hal ini terus dibiarkan maka akan memberikan dampak yang negatif untuk anak-anak," tulis Vika Marlina.
Lebih jauh dia berkomentar bahwa dampak negatif media sosial itu diantaranya susah tidur, gangguan pada mata, sulit bersosialisasi dan tertdampak rasiasi. Dia mengajak agar orang dewasa membimbing anak-anak dalam menggunakan gadget secara bijak dan tidak berlebihan agar anak-anak terhindar dari bahaya penggunaan gadget.
Mahasiswa lainnya, Annisa Ramadhani menuliskan "Seringkali kita lupa waktu ketika sudah asyik berselancar di internet dan bermain di media sosial. Entah itu facebook, twitter, tumblr, instagram dan berbagai platform media lainnya," jelas Icha panggilan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UPN "Veteran" Jakarta itu.
Hal senada juga disampaikan Dina Dewita Bian yang mengatakan bahwa jangan buang-buang waktu anda di media sosial untuk membuat orang terkesan. Buatlah orang terpengaruh dengan hal positif yang anda sebarkan.
Apa yang dilakukan anak-anak muda tersebut di atas, hanya sebagian kecil contoh hal yang baik yang bisa dilakukan anak-anak muda. Ke depan, jika banyak orang yang optimis akan potensi positif anak-anak muda ini, tentu banyak hal yang bisa dilakukan untuk kebaikan.