Kata Si Dullah,
"Jika ada tangga menuju langit, maka sekarang juga akan kutiti.Â
Mencari Tuhan yang sedang bersemayam di atas Arsy.Â
Meminta kuasa Mu yang maha membolak-balikkan hati,Â
takhlukkan si perempuan bermata jeli."
Ah..., jangan pencecut Dullah,Â
sampaikanlah padanya yang kau cinta,
jangan berharap Tuhan yang menyampaikan salammu padanya.
Katamu lagi Dullah,
"Demi Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,Â
bantu aku mengemasi kepingan hati yang remuk redam ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!