Karena dia yang pipinya kemerah-merahan, yang merona merah meskipun hujan."
Pengecut kau Dullah.
Masalah cinta saja merengek-rengek pada Yang Kuasa!
Tak kau dengar kata-kata temanmu ini.
kau masih saja meratap memilukan hati.
"Tundukkan dia Tuhan,Â
pada Mu yang menguasai hati.Â
Bantu aku Tuhan membuat halal segala yang dimimpi."
Dullah, ketahuilah, cinta tidak bisa terbaca jika tidak ditulis,
ia tidak terdengar bila tak dikata,Â
sementara kau tak menulis dan tak jua mengata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!