Mohon tunggu...
azwar nopriansyah
azwar nopriansyah Mohon Tunggu... -

Seorang Ayah yang selalu berusaha menjadi yang terbaik. Dan Toch Maar (apa boleh buat, Maju Terus), dengan keterbatasan yang ada dan minim pengetahuan tapi semangat lho (lifetime learning, everyone is a teacher and every place is a school). perantau tulen : lahir dipalembang, dibesar dimedan, mendapat istri disumedang dan sekarang menetap di Cirebon. maen ke blog ku : http://bageur.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Aktifkan Otak Tengahmu!!

9 Desember 2009   06:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:00 2790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

'Anak yang hebat lahir dari kedua orang tua yang hebat pula" Aku semula engga setuju akan permintaan bunda saat itu agar Kia untuk itu ikut "Midbrain  Activation WorkShop" 'Yah, tadi Bunda sama Kia maen kerumah Sami, Sami sekarang sudah beda engga kayak dulu waktu di TK', kata Bunda. 'Emang Kenapa ?', tanyaku 'Kan tahu sendiri gimana sami dulu, nakal minta ampun, ganggu kia terus.' 'Terus ?' 'Sekarang baek banget, datang sarim tangan, terus bunda test dengan mata tertutup bisa nebak bentuk kartu,warna dan angka.', jawab bunda 'Terus ?' 'Ikh.. dari tadi terus bae katanya di GMC nanti di aktivasi otak tengah sehingga anak dapat mampu membaca , mewarnai,menggambar, bahkan bermain komputer dengan mata tertutup.' 'terus terbukanya otak tengah itu banyak  kemampuan yang lain seperti : meningkatkan daya ingat otak anak (jauh lebih cepat mempeljari sesuatu), meningkatkan konesntrasi (menangkap pelajaran lbh mudah), mempertinggi kreatifitas dan daya cipta (jauh lebih inovatif), mempertajam dan memperkuat bakat, menyeimbang kemampuan otak kanan dan otak kiri (karater menjadi jauh lebih seimbang), serta jauh lebih sehat dengan adanya penyimpangan hormon ke seluruh tubuh.' 'Lha.. kok jelas banget bunda ?' 'Lha iyalah kan ada dibrosur.. he he he', jawab bunda,'Jadi ya, yah.. biaya tiga juta untuk 2 hari'. 'Akh.. besar banget cuman 2 hari lagi', kataku,' entar ngomong lagi deh dirumah'. Hari itu pembicaraan kami ditelepon ditutup. Dan malam itu bunda tetap keinginan dia. 'Pake uang bunda dulu engga apap-apa, nanti gajian diganti yah'. Halah.. bunda ini sudah ngotot ceritanya, hati belum bisa menerima secara materi dan logika saya. Tapi sudahlah apa sih engga buat anak pikirku. So.. dua hari Kia ikut Workshop tersebut. Kalau saya katakan ke bunda 'lagi dicuci Otak'. Saya masih inget kata sang mentor disini dipanggi sinse "siapapun kita, kita terlahir pemenang. Sekali lagi  siapa pun kita, baik kita buta, kita pincang, kita bisu.. miskin, kaya.. kita lahir sebagai sang pemenang. Kenapa ketika seorang pria dan wanita berhubungan intim berjuta-juta sperma disemprotkan ke satu sel telur... so yang jadi cuman satu yaitu kita. " "Kita adalah pemenang. anak dirimu tidak pernah gagal.  gagal coba lagi, gagal coba lagi. Saya pintar.. saya paling pintar. contoh Thomas Alfa Edison waktu menemukan lampu, apakah dia langsung menemukan lampu tersebut, tidak  tetapi dari mencoba, gagal ..coba lagi ..gagal  .. coba lgi hingga akhirnya jadi lah lampu seperti ini. Hari kedua pun berakhir, dan Kia dapat peringkat ke 3 dari 45 anak yang ikut. "Saya Pintar ... Saya Paling Pintar." Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun