Mohon tunggu...
Azwa Ajengningtyas
Azwa Ajengningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi PIPS UIN JKT

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

7 November 2024   12:01 Diperbarui: 7 November 2024   12:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Pragyan Bezbaruah: https://www.pexels.com/

- Penggunaan konstruksi pengetahuan

- Penggunaan teknologi media

Pendekatan Kontruktivisme, merupakan teori pembelajaran yang menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu yang didasarkan dengan interaksi mereka dengan lingkungan dan pengalaman pribadi. 

Konstruktivisme Individual dan Konstruktivisme Sosial menurut Vygotsky adalah dua varian utama dari teori konstruktivisme yang
menyoroti bagaimana pengetahuan dibangun oleh individu dan melalui interaksi sosial dan budaya.

Prinsip dasar Konstruktivisme Individual dan konstruktivisme: Belajar sebagai proses aktif, Pembelajaran bersifat subjektif, Kolaborasi dan interaksi sosial dan Penerapan dalam situasi nyata.

Model pembelajaran kontruktivisme yaitu Discover Learning, Inquiry, Based Learning, Problem-Based Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project-Based Learning, Cognitive Apprenticeship dan Socratic Dialogue.
 

Proses Mengkonstruksi Pengetahuan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya :
- Explorasi dan Pengalaman Langsung, maksudnya adalah individu berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sosial
- Integrasi dengan Pengetahuan yang Sudah Ada, maksudnya adalah informasi baru dikaitkan dengan pengetahuan sebelumnya yang telah ada di dalam pikiran individu.
- Pembentukan skema baru atau modifikasi
- Refleksi dan penyempurnaan pemahaman
- Kolaborasi dan diskusi
- Aplikasi dan Pengujian Pengetahuan


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Konstruksi Pengetahuan :
Pengalaman Pribadi, Interaksi sosial, Bahasa, Konteks sosial dan budaya

Perkembangan Kognitif dan Metakognitif adalah kemampuan berpikir dan memahami, seperti yang dijelaskan oleh Piaget melalui empat tahapan: sensorimotor, pra operasional, operasional konkret, dan operasional formal. Perkembangan metakognitif melibatkan kesadaran dan pengaturan terhadap proses berpikir sendiri. Yang terdiri dari Kesadaran metakognitif (pengetahuan tentang strategi belajar) dan Pengaturan metakognitif (memantau, mengontrol, dan mengevaluasi proses belajar).

Tahap Perkembangan Kognitif :
- Sensor Motorik (0-2 tahun) anak belajar melalui panca indera, seperti mengisap, meraba, melihat, dan mendengar.

- Pra-Operasional (2-7 tahun) anak mulai berpikir simbolis, menggunakan kata-kata, gambar, dan imajinasi untuk memahami
dunia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun