Fenomena begal semakin hari semakin mengkhawatirkan. Hampir di setiap tayangan berita pasti terselip kabar pembegalan. Broadcast message yang beredar di media sosial seperti BBM, whatsapp, dan lain-lain pun tak jauh dari informasi tentang begal yang semakin merajalela. Hal ini tentu saja meresahkan masyarakat. Masyarakat merasa keamanan jiwa dan hartanya terancam.
Tak heran jika ketika ada begal yang tertangkap, masyarakat tidak ragu untuk main hakim sendiri. Seperti yang terjadi di daerah Jakarta. Masyarakat tega membakar hidup-hidup pelaku begal yang tertangkap. Hal ini disebabkan kegeraman masyarakat terhadap pelaku kejahatan yang seolah dibiarkan merajalela. Jika saja hukum bertindak tegas, jika saja penegak hukum menjalankan tugasnya, mungkin ceritanya akan berbeda.
Jika kita lihat, mengapa begal ini muncul, pastilah didorong oleh tuntutan hidup, atau keterdesakan ekonomi.Lalu kenapa mereka memilih begal daripada pekerjaan yang halal? Masalahnya bisa jadi karena minimnya pendidikan yang mereka terima. Minimnya pendidikan terjadi karena biaya pendidikan yang mahal. Biaya pendidikan mahal karena kebijakan pemerintah. Hal ini berarti adanya masalah begal ini tidak sesimpel yang kita pikirkan. Karena ternyata masalah ini saling terkait dengan masalah-masalah yang lainnya.
Selain itu, kejahatan ini semakin merajalela karena hukum yang tidak diterapkan dengan tegas. Dari penjelasan di atas, kita tahu bahwa masalah begal ini adalah permasalahan sistemis. Yang mana permasalahan sistemis ini tidak bisa diselesaikan kecuali dengan solusi sistemis pula.
Dalam Islam, fungsi negara adalah memenuhi kebutuhan rakyat akan sandang, pangan, papan, pendidikan, keamanan, dan kesehatan. Negara juga berfungsi melindungi akidah, harta, dan keamanan jiwa rakyatnya. Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, sulit dibayangkan kriminalitas akan merajalela di sana.
Oleh karena itu, dengan segala kerusakan sistem yang telah terjadi di Indonesia, tidak ada solusi lain yang bisa ditawarkan kecuali dengan mengganti sistem yang sedang berjalan. Mengganti sistem demokrasi-kapitalisme dengan sistem Islam yang hanya bisa diterapkan dalam bingkai Khilafah, ini adalah satu-satunya solusi. Sebab, sebagai pencipta manusia, Allah pastilah Maha Tahu bagaimana cara memberantas kriminalitas yang dilakukan oleh manusia, termasuk kasus begal ini. Wallahua’lam []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H