Mohon tunggu...
Azura Fardhina
Azura Fardhina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Satya Terra Bhinneka

Menyukai hal - hal baru yang menguji adrenalin, menambah wawasan, pengalaman, serta relasi yang luas. Gemar mengikuti berbagai kegiatan agar menjadi orang yang berguna di dunia & akhirat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menerangi Transformasi Sosial di Sei Agul, Bagaimana Generasi Z Dapat Mendukung SDGs 13 melalui Aktivisme dan Kesadaran

12 Juli 2024   21:09 Diperbarui: 19 Juli 2024   06:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Bang Mektokoh masyarakat di Kelurahan Sei Agul/dokpri

Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat (12 Juli 2024) - Di tengah hiruk pikuk kota Medan, tepatnya di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, sebuah gerakan diam-diam tengah berlangsung. Generasi Z di sana, didorong oleh kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan, bahu membahu melawan perubahan iklim dengan cara mereka sendiri.

Kesadaran yang Tumbuh dari Dampak Langsung

"Perubahan iklim bagi kami di sini adalah soal kehidupan sehari-hari. Kami merasakan dampak langsungnya melalui banjir yang semakin sering terjadi dan cuaca yang tidak menentu," ujar Bang Mek, seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Sei Agul.

Suara Generasi Z Sei Agul: "Kita Harus Bertindak Sekarang!"

Gambar 2. Sarah, Mahasiswa ilmu lingkungan di Sei Agul/dokpri
Gambar 2. Sarah, Mahasiswa ilmu lingkungan di Sei Agul/dokpri

"Perubahan iklim bagi kami bukan sekadar isu global, tapi kenyataan yang kami rasakan setiap hari," kata Sarah, seorang mahasiswa ilmu lingkungan di Sei Agul. "Banjir yang semakin sering dan cuaca yang tidak menentu menjadi pengingat bahwa kita harus bertindak sekarang."

Kreativitas dan Aktivisme: Melawan Sampah dengan Seni dan Musik

Generasi Z Sei Agul tak hanya bicara, tapi juga bertindak. Mereka mengadakan berbagai kegiatan kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong aksi nyata dalam memerangi perubahan iklim.

Gambar 3.  Nina, Mahasiswa desain komunikasi visual yang aktif di Sei Agul Hijau/dokpri
Gambar 3.  Nina, Mahasiswa desain komunikasi visual yang aktif di Sei Agul Hijau/dokpri

"Kami membuat mural dan instalasi seni dari bahan daur ulang untuk mempercantik lingkungan dan menyampaikan pesan tentang bahaya sampah," ujar Nina, mahasiswa desain komunikasi visual yang aktif di Sei Agul Hijau. "Kami juga mengadakan konser musik dengan tema lingkungan, menggabungkan edukasi dan hiburan untuk menarik perhatian masyarakat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun