Oleh karena itu, keberadaan organisasi UNPO dan kegiatannya sudah sangat menyimpang dan merusak martabat suatu bangsa yang berdaulat. UNPO sebenarnya tidak perlu dipedulikan dan apapun rekomendasi pertemuan mereka juga tidak perlu didengar, karena mereka adalah “kelompok jalanan yang tidak mewakili siapapun juga” dan hanya berusaha merealisasikan mimpinya yaitu mendirikan “negara dalam negara” yang notabene ditolak oleh masyarakat di Aceh, Papua dan Maluku itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!